Home
/
Automotive

Jas Hujan Ponco Bukan Buat Biker

Jas Hujan Ponco Bukan Buat Biker

Febri Ardani10 November 2018
Bagikan :

Cuaca tidak bersahabat pada musim hujan membuat pesepeda motor perlu lebih waspada saat berkendara. Kondisi jalan licin serta faktor alam yang kadang tidak terdeteksi seharusnya ditanggapi dengan penyesuaian berkendara demi keselamatan di jalan.

Penyesuaian menghadapi hujan dimulai dari persiapan kendaraan. Penting bagi pengendara memastikan kendaraan prima sebelum berkendara.

Jusri Pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting menjelaskan bahwa salah satu hal yang perlu diperiksa adalah sistem kelistrikan, terutama bagian soket dan kabel yang rentan air. Gunanya untuk menghindari korsleting karena hujan.


"Pastikan juga kondisi telapak ban masih mencukupi dan tidak ada keretakan. Kemudian perhatikan baut dan rantai, karena komponen berbahan metal seperti itu akan cepat berkarat di kondisi hujan," urai Jusri ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (9/11).

Setelah memastikan motor layak pakai, pengendara diminta memakai kelengkapan seperti jas hujan, helm, sarung tangan, dan sepatu bot atau pelindung sepatu untuk berkendara hujan.

"Pastikan jas hujan bukan model ponco, tetapi two-piece yang terbagi menjadi celana dan bagian atas. Kalau yang berupa one-piece seperti rain clothes itu sebaiknya tidak digunakan karena berpotensi membahayakan pengendara atau penumpang, karena bahan atau material tersebut bisa saja masuk ke komponen bergerak kendaraan, seperti rantai atau jari-jari," jelas Jusri.

Selain tidak disarankan menggunakan jas hujan ponco, pengendara motor dianjurkan pula memakai jas hujan two-piece berwarna cerah. Penggunaan warna cerah bikin biker lebih mudah terlihat pengguna jalan lain meski visibilitas terbatas akibat hujan.

"Warna mencolok seperti hijau, kuning, atau merah akan jauh lebih baik dibandingkan warna hitam atau silver," katanya.

Demi menghindari potensi kecelakaan, biker disarankan berteduh lebih dahulu ketika hujan semakin deras, menghindari genangan air yang mungkin tertampung di lubang jalan, serta memerhatikan kecepatan saat hendak mengerem untuk menghindari terkuncinya roda.

Usai digunakan menerobos hujan, ada baiknya komponen penggerak motor seperti rantai disiram menggunakan air. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan efek keasaman air hujan yang dapat menimbulkan korosi.

Berita Terkait

populerRelated Article