icon-category Travel

Menpar Optimistis Jatigede Bisa Jadi Danau Tobanya Jawa Barat

  • 30 Sep 2018 WIB
Bagikan :

Apa top of mind Anda begitu mendengar kata-kata Jatigede, pasti situ super raksasa.

Inilah bendungan terbesar kedua se-Asia Tenggara setelah Jatiluhur, di Purwakarta, yang punya penampungan air 980 juta meter kubik. Bendungan ini menjadi sumber irigasi di puluhan ribu hektare sawah di Jawa Barat dan pesisir Pantura Indramayu, dan sebagai pembangkit listrik dan penanggulangan banjir.

Itu tidak salah, semua benar. Tapi ada satu lagi yang tidak boleh dilupakan, Festival Pesona Jatigede Sumedang yang keren abis, yang berlangsung Sabtu (29/9/2018). Puluhan ribu orang menyemut di satu titik.

Warga berdesakan, jalan menuju tempat acara penuh dengan lautan manusia. Saking padatnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, harus jalan kaki ke panggung utama.

Di dunia maya, event-nya juga ikutan nge-hits. Selama dua jam, #FestivalPesonaJatigede2018 merajai trending topic Indonesia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam  Festival Pesona Jatigede Sumedang,  Sabtu (29/9/2018). (Dok: Kemenpar)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam Festival Pesona Jatigede Sumedang, Sabtu (29/9/2018). (Dok: Kemenpar)

“Waduk Jatigede merupakan waduk kedua terbesar di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi bila berlibur di Sumedang,” cuit akun @sitayusniaaa.

“Selamat berakhir pekan. Jangan lupa ada #FestivalPesonaJatigede2018 di Jawa Barat,” timpal akun @mrsoedrajat.

“Even ini adalah wadah dalam menyalurkan kegiatan otomotif, khususnya motor trail,” sambung pemilik akun @irnajie_.

Menteri yang memimpin kementerian di posisi no 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryofTourism2018 se-Asia Pasifik itu mengaku kaget. Dia tak menduga antusiasme masyarakat bakal heboh seperti itu.

"Ada respons di lapangan yang sangat kuat. Di dunia nyata, pengunjung bisa melihat langsung keseruan trail adventure, pagelaran seni budaya, dan Wali Band. Sementara di dunia maya, netizen juga menikmati keindahan panorama sekitar Jatigede," kata Menpar.

Emoji tiga jempol langsung dilayangkan untuk festival yang baru digelar dua kali itu. Baginya, ini adalah nice problem.

“Untuk event yang baru dua kali dilaksanakan, festivalnya saya sebut sudah sukses!” ujarnya.

Jatigede sudah punya modal kuat. Unsur 3A-nya sudah lumayan mumpuni.

Di Festival Pesona Jatigede saja, ada trail adventure yang bisa diikuti. Jumlah pesertanya 4 ribu orang yang berasal dari komunitas pecinta Motor Trail seluruh Indonesia. Itu belum termasuk beragam wisata tirta dan nuansa adventure lainnya.

Amenitasnya? Silakan pilih di empat desa wisata yang ada di sekitar Situ Jatigede.

Ada Desa Karang Pakuan, Desa Paku Alam, Desa Jemah, dan Desa Cijeungjing?

Mau cari wisata tirta, kuliner, kerajinan tangan, atau fashion? Semua bisa dicari di sana.

“Kebetulan tempatnya juga indah. Tahun lalu, saya menjanjikan membangun empat desa wisata di sekitar Situ Jatigede. Sekarang, empat-empatnya sudah ditetapkan sebagai desa wisata,” ujar menpar.

Soal Akses? Tak perlu khawatir.

Lokasinya hanya terpaut 60 km dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati. Biasanya, kalau sudah ada bandara, kunjungan wisatawan ikut terkatrol naik.

Benchmark-nya Danau Toba. Dulu ke Danau Toba sulit, tapi setelah adanya bandara di sana, kunjungan wisatanya naik ratusan ribu kali lipat. Silakan ajukan 3 KEK unggulan. Silakan kembangkan nomadic tourism. Mudah-mudahan setelah Kertajadi beroperasi, ada KEK, ada nomadic tourism, sehingga Danau Jatigede ini nantinya bisa menjadi Danau Toba di Jawa Barat,” katanya. 

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini