Jatuh Bangun Kevin Systrom Membesarkan Instagram
Uzone.id - Sampai saat ini ada lebih dari 1 miliar pengguna Instagram. Untuk sampai di titik puncak ini, tentu saja Kevin Systrom harus jatuh bangun.
Systrom, miliuner muda itu pernah bekerja di perusahaan ternama seperti Twitter dan Google.
Jiwanya untuk membentuk startup sendiri, menjadi pengalaman bekerja di kedua perusahaan besar itu sebagai modal tak ternilai.
Saat bekerja di Google, Systrom memiliki tanggung jawab terhadap Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets.
Setelah dari sana, ia ikut bekerja dengan mantan Google yang memiliki startup bernama Nextstop.
Di perusahaan ini ia masih menjabat sebagai kepala pemasaran. Namun akhirnya ia pun mulai berpikir untuk bekerja secara mandiri.
Lulusan Stanford University ini, pun menciptakan Burbn, aplikasi berbagi lokasi dan catatan melalui foto.
Perjalanan terus berlanjut, dia pun bertemu dengan Mike Krieger, dan bersama mencoba mengembangkan aplikasi Burbn tersebut.
Instagram Berawal dari Kritikan
Sebelum bertransformasi dari Burbn menjadi Instagram, Systrom memang mencintai dunia fotografi.
Namun, saat mengenyam bangku SMA, hasil fotonya dikritik oleh gurunya karena terlalu kaku.
Lalu, Ia terdorong untuk memakai Holga, kamera yang bisa memberikan efek dan warna pada hasil foto.
Ia bersemangat terhadap hasil fotografinya. Inilah asal mula ide fitur filter foto pada aplikasi yang diciptakan olehnya.
Awal perkembangan Burbn menjadi Instagram dimulai saat Systrom pergi berlibur.
Namun ketika mengambil momen dengan menggunakan kamera iPhone 4, ia merasa hasilnya kurang memuaskan. Lalu, ia pun terdorong untuk memakai filter foto.
Awalnya ketika ingin merombak Brubn, Mike dan Systrom melihat bahwa Facebook membuat aplikasi check-in seperti Foursquare. Mereka pun memutar otak agar tak bentrok langsung dengan Facebook.
Maka tercetuslah ide untuk membuat layanan berbagi foto berbasis jejaring sosial, yang kemudian dikenal sebagai Instagram.
"Instagram berasal dari kesadaran bahwa orang tidak suka produk pertama kami. Mereka pikir itu terlalu rumit," kata Systrom.
Karena sebagian besar kode Instagram datang dari Burbn, hanya butuh waktu sekitar delapan minggu untuk membangun Instagram hanya dengan dua pengembang.
Sebulan setelah peluncuran, Instagram mampu merangkul 1 juta pengguna. Setahun kemudian, Instagram mencapai lebih dari 10 juta pengguna.
Padahal sata itu, aplikasi ini hanya tersedia eksklusif di iOS saja.
Instagram akhirnya sepakat untuk menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan nilai US$1 miliar. Pembelian terbesar dalam sejarah Facebook.
Dan kini Instagram adalah salah satu mesin uang bagi Facebook.
Tujuh tahun setelah akuisisi itu, Systrom dan kawannya Krieger pun pergi untuk mencari tantangan terbaru.