Sponsored
Home
/
Telco

Jelang G20 Summit di Bali, Telkom Pastikan Jaringan Aman

Jelang G20 Summit di Bali, Telkom Pastikan Jaringan Aman
Preview
Hani Nur Fajrina22 October 2022
Bagikan :

Uzone.id – Telkom Indonesia sukses selesaikan uji coba kesiapan infrastruktur telekomunikasi menjelang G20 Summit yang akan digelar di Bali. Telkom pun memastikan semua jaringan infrastruktur di sekitar lokasi aman dan prima.

Kegiatan Rehearsal Infrastruktur TelkomGroup Support G20 ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ayodhia G.L Kalake, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.

Tak lupa ada juga Ketua Project Management Office (PMO) G20 Kementerian BUMN Reynaldi Istanto, dan Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Piping Supriatna, serta Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom Venusiana yang turut hadir.

Bertempat di Nusa Dua Bali, rangkaian kegiatan pengujian dilakukan demi memastikan keseluruhan sistem infrastruktur utama maupun backup dapat beroperasi dengan kualitas prima saat situasi normal maupun terjadi gangguan (failure) serta sebagai bagian dari stress test terhadap reliabilitas, stabilitas, dan security system saat digunakan dalam operasi.

Baca juga: Telkom Gelorakan Digitalisasi Bangsa di SOE International Conference 2022

Adapun layanan yang diuji antara lain Wifi, Astinet, SIP Trunk, Telkomsel, Metro-E, UHOS/TV Kabel Hotel.

Uji coba layanan sudah dilakukan sejak minggu kedua Agustus 2022 terhadap 128 infrastruktur node khusus pendukung event G20 dari total 135 node, dengan tingkat pencapaian hingga 95 persen.

Rehearsal test dilakukan pada 7 node terakhir yang mencakup tiga lokasi utama penyelenggaraan acara puncak G20, yakni Apurva Kempinski, Media Center Bali International Convention Center, dan Bali Nusa Dua Convention Center, serta dua Sentral Telepon Otomat di Kaliasem dan Nusa Dua. Pengujian dilakukan dari aspek diversity, failover dan stabilitas layanan.

“Acara puncak Presidensi G20 Indonesia ini merupakan amanah yang besar bagi Telkom. Untuk itu kami berkomitmen turut menyukseskan penyelenggaraan melalui penyediaan infrastruktur dan layanan berkualitas prima selama kegiatan berlangsung, demi mencapai tiga target sukses yakni sukses kapasitas, sukses kualitas, dan sukses customer experience,” jelas Herlan dalam keterangannya yang diterima Uzone.id.

Preview
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko melakukan paparan mengenai kesiapan infrastruktur infrastruktur TelkomGroup untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Konferensi G20 November mendatang.

Sementara itu, Ismail mengapresiasi keseriusan Telkom dalam menyiapkan infrastruktur dan layanan telekomunikasi.

"Atas nama pemerintah, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran TelkomGroup atas komitmen dan kerja keras yang dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi,” tutur Ismail.

Ia melanjutkan, “kesiapan infrastruktur ini akan menaikkan confidence level dalam menghadapi event internasional KTT G20 pada November nanti. Kita perlu menjaga endurance performansi terutama saat hari H.”

Secara umum, berikut daftar kesiapan infrastruktur TelkomGroup untuk ajang G20:

  • Infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100 Tbps
  • Infrastruktur internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps
  • 2.070 access WiFi
  • 64.931 ODP IndiHome
  • 7.570 BTS Telkomsel
  • Sistem keamanan siber
  • Power system STO

Khusus untuk lima venue utama KTT G20, TelkomGroup menyiapkan internet sebesar 6.750 Gbps, Wifi 772 AP, Telkomsel 10 BTS, dan Metro 500 Mbps.

Baca juga: Direktur Milenial Telkom Main ke SpaceX!

"Layanan prima dan excellent customer experience menjadi prioritas utama kami dalam menyukseskan KTT G20. Dengan pengalaman yang Telkom miliki dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur di event internasional dan inovasi yang terus dilakukan, semoga upaya yang kami lakukan dapat berbuah manis memberikan nama harum bagi Indonesia di mata dunia," jelas Venusiana.

Diketahui, demi memastikan kualitas layanan, TelkomGroup membentuk posko pengamanan yang akan beroperasi pada 1 - 18 November 2022.

Terdapat 10 posko pengamanan yang beroperasi 24x7 baik di lingkup nasional, regional, wilayah hingga di area sekitar venue acara, serta 1.997 personil dikerahkan untuk memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.

populerRelated Article