Jelang Man City vs Man United, Guardiola Akui Kagum pada Mou
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku kagum pada manajer Manchester United Jose Mourinho karena memiliki kemampuan menghadapi situasi sulit.
Guardiola dan Mourinho mengawali musim 2018/2019 dengan berbeda. The Citizens start dengan relatif mulus, sementara The Red Devils menghadapi awal kompetisi yang tidak stabil.
Beberapa kekalahan yang dialami David de Gea dan kawan-kawan bahkan sempat membuat Mourinho dikabarkan mendekati pintu keluar Old Trafford. Situasi sulit yang dialami Mourinho mereda ketika Man United mulai meraih kemenangan secara reguler.
Guardiola menganggap kemampuan Mourinho melewati fase buruk di Man United patut mendapat apresiasi karena mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu juga pernah berada dalam kesulitan yang sama.
"Saya tidak hanya mengagumi Jose, semua manajer, khususnya ketika mereka menghadapi masalah pelik. Saya juga pernah menghadapi situasi yang saat ini dihadapinya dan ketika itu terjadi saya berada di posisi yang sama," kata Guardiola dikutip dari skysports.
Preview |
"Saya ingin mengalahkan semua manajer. Kami tidak berteman semuanya, tidak penting untuk berteman, tapi saya berada di posisi yang sama dan saat mereka menderita saya tahu saya akan mengalaminya cepat atau lambat," sambung pelatih yang sudah berhadapan dengan Mourinho dalam kompetisi domestik di Spanyol ketika Barcelona bertemu dengan Real Madrid pada 2010 hingga 2012.
Guardiola menilai seluruh juru latih memiliki beban yang sama untuk menghadirkan prestasi bagi tim, namun kerap kali kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
"Saya secara khusus mengagumi manajer yang bisa bereaksi di tengah momen sulit, ketika kalah dan kami sama saja. Ekspektasi kepada kami sangat tinggi. Jika kami tidak menang, kami dianggap gagal. Dia bereaksi dan tetap bertahan dan terus melaju," ucap Guardiola.
"Kami harus memenangi semua gelar. Kami benar-benar sama di situasi seperti itu," tambahnya.