Jelang MotoGP Inggris, Honda Larang Lorenzo Bicara
Repsol Honda melarang Jorge Lorenzo untuk berbicara banyak dalam konferensi pers jelang MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Kamis (22/8).
Lorenzo untuk kali pertama muncul di depan publik setelah absen sejak mengalami kecelakaan pada latihan bebas MotoGP Belanda. Cedera retak tulang vertebra membuat juara dunia MotoGP tiga kali itu absen di empat seri balapan.
Lihat juga:Setelah Minions Tiada, Ada Asa pada Ahsan/Hendra |
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Lorenzo mendapat banyak pertanyaan terkait rumor hengkang dari Honda dan kembali ke Ducati musim depan. Pihak Honda pun diklaim melarang Lorenzo berbicara kepada media untuk menghindari pertanyaan seputar rumor ke Ducati.
Dikutip dari GP One, pihak Honda langsung membawa keluar Lorenzo usai konferensi pers MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone. Hal itu dilakukan agar Lorenzo tidak berbicara dengan sejumlah awak media asal Spanyol.
 Preview |
Sudah menjadi tradisi usai sebuah konferensi pers MotoGP, pebalap yang hadir selalu menjawab pertanyaan dari awak media negara pebalap itu berasal.
"Kami tidak ingin Lorenzo mendapat banyak pertanyaan, sudah menjadi tugas kami menjaga pebalap, meski itu sebuah kesalahan," ujar juru bicara pihak Honda.
Lorenzo beberapa kali menolak menjawab pertanyaan seputar rumor pindah ke Ducati dalam konferensi pers MotoGP Inggris 2019 yang resmi. Meski begitu, pebalap 32 tahun itu sempat memberi respons.
Lorenzo sendiri mengaku risih dengan rumor yang beredar. Mantan pebalap Yamaha dan Ducati itu bahkan sampai menghubungi direktur tim Repsol Honda Alberto Puig.
"Ada banyak rumor terkait hal itu [pindah ke Ducati], meski saat saya tidak ada di balapan. Saya tidak bicara apapun, karena saya punya kontrak dua tahun dengan Honda. Situasi kemudian menjadi aneh dan rumor semakin besar, saya memutuskan menghubungi Puig dan bilang saya tetap berkomitmen dengan Honda," ucap Lorenzo.
Live streaming MotoGP Inggris 2019 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada Minggu malam.
Berita Terkait
Related Article