Jelang Pemilu ESEMKA Selalu Nongol, Minta Subisidi Kayak Mobil Listrik?
Uzone.id - Ramai wacana pemberian subsidi untuk mobil dan motor listrik, tiba-tiba kembali memunculkan nama mobil ESEMKA. Ah, kebiasaan ini setiap jelang Pemilu, selalu nongol. Sekarang mau ngapain?
Ternyata ada salah satu politikus Anggota Komisi VII DPR Ri Mulyono, yang menghembuskan wacana pemberian subsidi juga untuk ESEMKA.Menurut Mulyono, subsidi yang diberikan kepada ESEMKA akan sangat bermanfaat untuk pengembangan industri otomotif dalam negeri.
BACA JUGA: Kenapa Shell Tidak Jual Bensin Murah Sekelas Pertalite?
"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus. Asli karya anak bangsa," kata Mulyanto dikutip Uzone.id dari website dpr.go.id
Lebih lanjut, Mulyanto meminta pemerintah jangan melupakan keberadaan mobil Esemka. Apalagi, peluncuran mobil ini beberapa waktu lalu dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Saya yakin masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini," kata Mulyanto.
Dirinya memprediksi, masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi diler-diler penjualan mobil ESEMKA dimanapun berada.
"Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60 ribu unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," tambah politisi Fraksi PKS itu.
Sebelumnya Mulyanto menilai program pemberian subsidi Rp6,5 juta kepada masyarakat yang membeli motor listrik terlalu mengada-ngada.
Pemberian subsidi motor listrik, menurutnya, hanya akan menguntungkan pihak pengusaha, sementara masyarakat kecil tidak mendapat keuntungan apa-apa.
“Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik lebih baik Pemerintah fokus membangun ekosistem green energy. Termasuk mensubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis green energy. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati," ujar Mulyanto.
BACA JUGA: Wuling Mini EV Cabrio Dijual Rp180 Jutaan, Sudah Dipesan 150 Ribu Unit
Legislator Dapil Banten III itu menyampaikan, wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan green energy.
Pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Sekurang-kurangnya akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha. Ini kan ironis," ujar Mulyanto.
Diketahui, pada awal Februari 2021 lalu, PT Solo Manufaktur Kreasi (ESEMKA) tengah menjajaki pengembangan mobil listrik. Mobil listrik Esemka itu akan dibangun dari basis yang sudah ada, Esemka Bima.
Dan barangkali dengan adanya wacana subsidi kendaraan listrik ini, jadi momentum kebangkitan lagi dan lagi ESEMKA. Apalagi, tahun 2024 sudah Pemilu kan? Ehem..
VIDEO BMW Seri 3 Terbaru Seharga Rp900 Jutaan: