icon-category Lifestyle

Jenis-jenis Foto Anak yang Pantang Diunggah di Media Sosial

  • 30 Dec 2017 WIB
Bagikan :

Orang tua masa kini tengah menyukai tren mengunggah foto anaknya di media sosial. Tidak ada salahnya untuk berbagi momen lucu dan menggemaskan buah hati. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum mengunggahnya. 

Konten foto anak-anak di media sosial rawan disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Aksi kriminal yang menjadikan anak sebagai korban bisa saja muncul ketika orang tua teledor dalam berinteraksi di media sosial. 

Dikutip dari CNN berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat hendak mengunggah foto atau video anaknya ke media sosial:

1. Membagikan lokasi tempat tinggal dan sekolah anak

Yang harus dihindari saat mengunggah foto atau video anak Anda yaitu mencantumkan lokasi tempat anak berada. Lokasi yang dicantumkan akan menjadi sasaran orang-orang jahat di luar sana yang ingin mengincar anak Anda. 

Jangan mencantumkan lokasi seperti alamat rumah, sekolah, tempat kursus, atau tempat lain di mana anak biasa menjalani rutinitasnya. Selain mencantumkan lokasi, usahakan foto-foto yang Anda unggah tidak menunjukkan ciri fisik tempat tersebut sehingga mudah dilacak. 

2. Foto anak tidak berpakaian

Anak di bawah umur mungkin belum terikat oleh norma masyarakat mengenai aurat. Foto bertelanjang dada dianggap lumrah. Meski demikian, berhati-hatilah untuk memposting foto anak-anak ketika mereka sedang mengenakan pakaian minim, seperti pakaian renang atau pakaian dalam. 

Foto-foto seperti itu berisiko untuk jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Para pedofil yang mengancam keselamatan anak Anda sudah mengintai di luar sana untuk menyalahgunakan foto tersebut. Apabila Anda ingin mempostingnya, maka bagikan foto tersebut hanya pada grup yang hanya berisikan orang-orang yang Anda kenal saja. 

3. Mengunggah foto anak orang lain pada akun Anda

Momen kebersamaan anak Anda dan sahabatnya memang layak untuk diabadikan. Setiap orang tua memiliki pandangan yang berbeda mengenai kebiasaan memposting konten di media sosial yang menampilkan anaknya maupun anak orang lain. Sebaiknya, hindari untuk memposting foto yang menampilkan anak orang lain pada postingan Anda. Sesama orang tua sebaiknya saling menjaga keamanan anak. 

4. Membagikan foto atau video anak yang sedang dihukum

Hindari membagikan konten yang menampilkan anak Anda yang sedang dihukum akibat melakukan sesuatu. Hal itu dapat membuat anak malu dan menjadi sasaran para pengganggu di sekolahnya. Terlebih, orang-orang jahat yang berkeliaran cenderung mengincar anak-anak dengan harga diri yang rendah dan kondisi psikis yang sedang tidak baik. 

5. Menceritakan tempat yang akan anak Anda atau temannya kunjungi

"Besok Si A akan bermain ke Candi Borobudur bersama teman sekelasnya!"

Unggahan tersebut bisa jadi semacam bentuk orang tua yang antusias terhadap kegiatan anaknya. Hal ini juga harus menjadi perhatian para orang tua yang selalu diwaspadai. Hindari untuk memberitahu publik mengenai tempat di mana anak Anda atau temannya akan pergi dan berkunjung. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : foto anak video 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini