Banyak jenis olahraga yang disebut bisa menurunkan risiko mati muda. Namun berenang, olahraga yang menggunakan raket, dan aerobik diklaim sebagai yang paling baik untuk memperpanjang umur, begitu hasil penelitian terbaru yang dimuat di British Journal of Sports Medicine.

Para peneliti menemukan mereka yang rutin berolahraga dengan raket, semisal tenis, bulu tangkis, atau pingpong, memiliki risiko mati muda 47 persen lebih kecil dibanding orang yang tak pernah memainkan jenis olahraga tersebut. Sedangkan mereka yang senang berenang memiliki risiko mati muda 28 persen lebih rendah dibanding yang tidak suka olahraga air ini. Risiko mati muda para penggemar aerobik 27 persen lebih rendah dibanding yang tidak suka kegiatan ini.

Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Institut UKK di Finlandia dan Universitas Sydney di Australia itu, 80 ribu peserta ditanya apakah mereka berolahraga selama satu bulan terakhir. Bila ya, olahraga apa yang mereka lakukan.

Rata-rata peserta penelitian berusia 52 tahun pada awal riset. Sembilan tahun kemudian, 8.790 peserta sudah meninggal dan kebanyakan yang masih hidup adalah mereka yang rutin berenang, berolahraga dengan menggunakan raket, dan aerobik.

Bersepeda juga bisa menurunkan risiko meninggal lebih cepat hingga 15 persen. Namun risiko umur panjang tidak terjadi pada mereka yang senang olahraga lari, bermain sepak bola, atau rugbi.

Namun demikian, hasil penelitian ini masih dipertanyakan karena dianggap kurang dalam dan tak mampu membuktikan bahwa terlibat dalam beberapa jenis aktivitas fisik tertentu secara langsung bisa membuat orang panjang umur. Para peneliti itu dinilai tidak bisa menjelaskan kenapa olahraga yang diklaim bisa memperpanjang umur itu lebih baik dari olahraga yang lain.

PIPIT

Berita lainnya:
Pelajaran Hidup dari Naik Gunung
Ayo Kuras Usus dengan Buah-buahan Lezat Berikut Ini
5 Penyakit Mematikan buat Wanita Selain Kanker dan Jantung