Jepang Perang MPV, China Perang SUV, Indonesia?
foto: Ilustrasi Esemka - Istimewa
Uzone.id - Tahun depan, pasar mobil di Tanah Air diprediksi akan kembali menggeliat. Salah satunya dengan banyaknya mobil-mobil baru yang bakal hadir.Meski begitu, hanya dua segmen yang bakal naik daun, yakni SUV dan MPV. Segmen populer yang terus mengalami perkembangan.
MPV misalnya, layak kayaknya kalau kita sebut gak akan pernah mati di tanah air, meski sudah beberapa kali popularitasnya di tutupi bayang-bayang SUV.
Nah bicara komposisi tahun depan, sepertinya dua segmen ini lagi yang bakal meramaikan.
Paling hangat duet maut Toyota dan Daihatsu yang akan menghadirkan mobil barunya Avanza-Xenia terbaru.
Kemudian aliansi Nissan dan Mitsubishi yang juga bakal menjadi poros baru duet maut MPV dengan perwakilan Xpander yang bakal ditemani Livina terbaru, keduanya saling bergai platform.
Suzuki, Wuling dan juga barangkali Honda, bisa saja turut meramaikan segmen MPV dengan update-update minor agar tak kalah saing.
Lalu bagaimana dengan SUV?
Hmm, ini juga menarik. Kalau MPV didominasi pabrikan Jepang, maka SUV bakal ditarungkan oleh dua pabrikan asal China, DFSK dan Wuling.
DFSK boleh lebih dulu melahirkan Glory 580 sebagai SUV murah namun punya kualitas dan fitur yang sangat-sangat bersaing dengan pabrikan lain.
Meski begitu, Wuling sudah mulai gembar-gembor akan melahirkan juga SUV untuk pasar Indonesia. Penampakannya sudah terpajang di GIIAS 2018 lalu.
DFSK pun langsung berencana menguatkan eksistensinya dari goyangan Wuling, dengan rumor yang kabarnya bakal menghadirkan SUV terbaru yang lebih murah dari Glory 580.
Hasilnya? Tentu saja seru, karena selama ini publik hanya ditawarkan sebuah SUV yang dari segi harga jual terbilang mahal.
Dua pabrikan China ini bisa menjadi alternatif baru dengan banderol miringnya khas China, namun dengan kualitas spesifikasi dan fitur yang bersaing dengan Jepang.
Dari sini, muncul pertanyaan besar yang sebenarnya masih mengganjal banyak pihak;
Ketika pabrikan Jepang mendominasi dengan MPV dan China mulai menegaskan dominasinya disegmen SUV, lalu kemana Indonesia?
Lha, kan katanya mau ada Esemka? Eh iya, apa kabar ya ini mobil, kok gak muncul-muncul? Apa nunggu momen itu tuh… iya itu, ah, jawab sendiri lah..
Baca juga: Sejarah dan Evolusi Toyota Avanza