Jika Anda Aktif Secara Seksual, Waspada Penyakit Ini
Tenang, bung. Kami tidak akan menghakimi. Ini memang soal kesehatan, bukan moral. Tapi, bila Anda adalah pria yang aktif secara seksual, maka Anda terhitung berisiko terkena satu atau dua penyakit kelamin.
Sama seperti penyakit kelamin lainnya, herpes genital adalah risiko yang setiap saat bisa Anda alami. Penyebabnya adalah kuman atau virus yang ditularkan melalui hubungan seks, baik hubungan seks secara oral maupun kelamin.Selama Anda aktif melakukan kontak seksual secara fisik, risiko itu tetap ada. Tentunya, bila aktivitas seksual Anda keterlaluan, misalnya sering berganti-ganti pasangan, risikonya semakin tinggi.
Ingat, risiko. Kami tidak mengatakan bahwa Anda pasti tertular. Jadi, dengan cara bagaimana pun Anda melakukan aktivitas seksual – lakukanlah dengan aman. Dan langkah aman pertama adalah mengenali setiap risiko yang mungkin mengintai Anda. Inilah salah satu ancaman tersebut – herpes genital.
Herpes genital bisa disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV 1) dan tipe 2 (HSV 2). Biasanya virus tipe 1 (HSV 1) menyerang daerah bagian pinggang ke atas dan menyebabkan herpes labialis (gelembung cairan berkelompok pada bibir). Sedangkan virus tipe 2 (HSV 2) menyerang bagian pinggang ke bawah, seperti alat kelamin, daerah anus, dan paha.
Menurut Dr. Mirawati Setyorini, Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin di RSAB Harapan Kita, penyakit herpes genital (kelamin) lebih sering disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV 2). Tapi tidak menutup kemungkinan ditemukan kedua jenis virus itu di tempat yang sama. Virus penyebab herpes masuk melalui kulit yang lecet atau terluka saat melakukan hubungan seksual atau kontak pada kulit yang terinfeksi.
Penderita herpes genital akan mengalami gejala-gejala yang cukup berat. Hal ini disebabkan karena sistem imun pada tubuh penderita secara umum tidak siap untuk menghadapi penyakit tersebut.
Namun demikian, pada beberapa kasus, herpes genital tidak menimbulkan gejala sama sekali. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya terjangkit herpes genital karena mereka hanya mengalami gejala mirip dengan gejala penyakit ringan lainnya.
Gejala atau tanda-tanda penyakit herpes genital berbeda-beda pada tiap orang. Namun secara umum, dr. Mirawati menuturkan, gejala-gejalanya sebagai berikut:
1. Terdapat luka seperti benjolan melepuh berisi cairan yang berkelompok di area sekitar kelamin. Pada Pria lepuhan dan luka bisa terbentuk di setiap bagian penis yang tidak disunat, batang penis, dan buah zakar. Sedangkan pada wanita lepuhan dan luka bisa terbentuk di leher rahim. Luka juga bisa muncul di sekitar anus.
2. Diikuti dengan gejala mirip flu, seperti sakit kepala, demam, nyeri otot, juga pembengkakan pada kelenjar getah bening. Penderita juga mungkin merasa sakit ketika buang air kecil.
Baca juga artikel: