icon-category Sport

Jika Tak Mampu Hentikan Messi, Lukai Dia

  • 11 Apr 2019 WIB
Bagikan :

Banyak cara digunakan lawan untuk menghentikan Lionel Messi. Salah satunya diperlihatkan bek Manchester United Chris Smalling saat melawan Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Kamis (11/4) dini hari WIB.

Messi berdarah pada bagian mata dan hidung. Sebuah pelanggaran yang dilakukan Smalling di pertengahan babak pertama membuat La Pulga mendapatkan perawatan tim medis karena darah yang keluar cukup banyak.

Banyak strategi, rencana permainan, dan upaya dilakukan lawan untuk menghentikan Messi saat melawan Barcelona. Ada cara yang benar-benar mengandalkan strategi hingga cara terakhir, yakni bermain kasar.

Legenda Man United Rio Ferdinand dalam sebuah wawancara dengan The Clare Balding Show mengatakan hampir tidak ada cara untuk menghentikan Messi. Ferdinand dua kali dikalahkan Messi ketika masih memperkuat Man United pada final Liga Champions 2009 dan 2011.

Lionel Messi mendapat perawatan medis usai ditabrak Chris Smalling.Lionel Messi mendapat perawatan medis usai ditabrak Chris Smalling. (Oli SCARFF / AFP)

Ferdinand mendapat tugas menjaga Messi pada kedua final tersebut. Perintah dari Sir Alex Ferguson untuk Ferdinand cukup jelas: jangan biar Messi bebas bergerak, baik ketika menguasai bola dan tidak. Tapi, strategi yang telah dipersiapkan dengan matang itu tidak berjalan dengan baik.

"Hal menarik dari Messi adalah, dia tidak pernah mendekat dengan bek. Di satu titik pada final 2011 saat posisi kami tertinggal, saya dan Nemanja Vidic saling melihat di tengah lapangan dan berpikir, 'Apa yang telah terjadi'," ujar Ferdinand.

"Sebagai bek Anda pasti ingin mendapatkan bola atau mendekat ke lawan. Tapi, kami tidak mendapatkan bola dan gagal memegang tubuh Messi. Masalahnya ketika saya berhasil mendekati Messi, dia begitu kecil dan cepat. Ketika saya berusaha menahan bagian dada Messi, dia melewati saya melalui bagi bawah dan saya berpikir, 'Orang ini pesulap'," sambung Ferdinand.

Jika Tak Mampu Hentikan Messi, Lukai Dia

Melakukan man marking salah satu upaya untuk menghentikan permainan Messi. Pemain yang mendapat tugas untuk melakukan man marking Messi harus keras kepala dan memiliki stamina luar biasa. Salah satu contohnya adalah N'Golo Kante di Piala Dunia 2018.

Kante tidak sepenuhnya berhasil menghentikan Messi, tapi pemain timnas Prancis itu sukses merusak ritme permainan Messi hingga tidak mampu mengembangkan permainan.

Serang Mental dan Fisik

Strategi lain yang digunakan adalah memotong aliran bola ke Messi. Cara ini dilakukan agar Messi tidak mendapatkan peluang untuk memberi ancaman terhadap lini pertahanan lawan.

Sergio Ramos sering bermain kasar menghadapi Lionel Messi di El Clasico.Sergio Ramos sering bermain kasar menghadapi Lionel Messi di El Clasico. (REUTERS/Sergio Perez)

Selain pendekatan yang lebih mengandalkan strategi, ada satu cara lainnya yang biasa digunakan untuk menjatuhkan Messi. Satu cara itu adalah bermain kasar untuk menjatuhkan mental penyerang 31 tahun tersebut.

Contoh nyata cara itu sering digunakan Sergio Ramos dan Pepe ketika menghadapi Messi pada laga El Clasico. Ramos dan Pepe sering melakukan permainan kasar terhadap Messi untuk menjatuhkan mental kapten Barcelona itu.

Ramos dua kali mendapat kartu merah langsung di El Clasico karena melanggar Messi dengan kasar. Pada November 2010, Ramos menendang Messi dari belakang setelah gagal menghentikan aksi individu La Pulga. Ramos mendapat kartu merah langsung. Dalam perjalanan meninggalkan lapangan, Ramos cekcok dengan Carles Puyol, Gerard Pique, dan Xavi Hernandez. Ramos kemudian mendapat kartu merah pada April 2017 setelah melakukan tekel dua kaki terhadap Messi.

Pepe juga menerapkan permainan kasar untuk mengganggu mental Messi. Bek asal Portugal itu beberapa kali cekcok dengan Messi untuk mengganggu permainannya. Bahkan pada 2012, Pepe pernah dengan sengaja menginjak Messi usai dilanggar Jose Callejon. Namun, tindakan itu luput dari pengawasan wasit.

Lionel Messi menjadi sasaran permainan kasar pemain lawan.Lionel Messi menjadi sasaran permainan kasar pemain lawan. (REUTERS/Albert Gea)

Menariknya, berbagai upaya atau strategi yang dipersiapkan untuk menghentikan Messi hampir tidak pernah berhasil. Messi selalu mampu keluar dari 'jebakan' yang dipersiapkan tim lawan dan menjadi menentukan hasil pertandingan.

Seperti menjadi misi mustahil untuk menghentikan Messi. Mantan pelatih Osasuna Petar Vasiljevic pernah mengungkapkan pernyataan lucu terkait cara ekstrem untuk menghentikan Messi.

"Saya katakan ke pemain kalau kami butuh rencana untuk menghentikan Messi, dan para pemain bilang kalau kami butuh borgol dan pistol. Messi tidak bisa dihentikan. Terkadang dia mencabut diri dari pertandingan, tapi kemudian masuk lagi untuk sepuluh menit, melakukan hal luar biasa yang biasa dia lakukan," ujar Vasiljevic.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Messi Lionel Messi 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini