Sponsored
Home
/
Sport

Jokowi Instruksikan Pembenahan Sistem dan Tata Kelola Sepak Bola

Jokowi Instruksikan Pembenahan Sistem dan Tata Kelola Sepak Bola
Preview
Israr Itah24 January 2017
Bagikan :

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar dilakukan pembenahan total sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional. Ini disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas (ratas) percepatan pembangunan persepakbolaan nasional di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1).

"Pembenahan total terhadap sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional agar lebih kompetitif, lebih berkualitas yang mengusung fair play, dan sistem kompetisi yang baik," kata Jokowi saat membuka ratas percepatan pembangunan persepakbolaan nasional di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1).

Dengan pembenahan sistem dan tata kelola persepakbolaan nasional, Jokowi yakin akan membantu memunculkan bibit-bibit baru pemain muda dari berbagai daerah. Jokowi juga optimistis, pembenahan sistem sepak bola nasional secara terus menerus akan memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia ke depannya.

Selain itu, Presiden juga meminta agar pembinaan sepak bola dapat dilakukan sejak usia dini. Karena itu, ia meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) agar memperbanyak sekolah-sekolah sepak bola serta menggalakkan kompetisi sejak usia dini.

"Jangan sampai berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan," kata Presiden. 

Jokowi mengatakan sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari masyarakat yang juga dapat menyatukan bangsa. Ia menilai, pencapaian timnas Indonesia pada laga final Piala AFF 2016 lalu merupakan sebuah prestasi dan menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional. 

Sebab itu, ia berjanji pemerintah akan terus memberikan perhatiannya untuk mempercepat perbaikan sepak bola nasional. "Oleh karena itu, pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional kita," ucap dia.

populerRelated Article