icon-category Auto

Juru Selamat Ford itu Bernama James Hackett

  • 26 May 2017 WIB
Bagikan :

Ford Motor Company resmi menunjuk James Hackett sebagai CEO perusahaan menggantikan Mark Fields. Di tangan Hackett, blue oval diharapkan mampu membalikkan keadaan. 

Sebagaimana diketahui, pabrikan nomor dua terbesar di Amerika itu tengah mengalami masa sulit. Mereka merumahkan lebih dari 1.400 pekerja di Asia dan Amerika Utara pada akhir September 2017. Saham Ford terjun 36 persen sejak Fields menjabat sebagai CEO selama tiga tahun. 

Hackett tentu tak akan bekerja sendiri. Dia pun akan memanfaatkan kemampuan jajaran eksekutif Ford yang ada untuk melakukan akselerasi guna menjawab tantangan teknologi self-driving dari Lembang Silikon dan sang rival General Motors Company. Demikian dikutip Reuters, Jumat (26/5). 

Dibantu veteran

Nah, untuk menjawab tantangan isu kendaraan masa depan, Ford juga menarik kembali Sherif Marakby untuk mengisi wakil presiden yang bertanggungjawab pada divisi mobil listrik dan autonomos. Marakby merupakan orang lama Ford yang pernah berkarier selama 25 tahun untuk divisi hybrid dan listrik, sebelum akhirnya bergabung ke Uber pada tahun lalu. 

Kemudian, Haung Thai-Tang dipilih Ford untuk merangkap tugas membidangi divisi pengadaan dan pengembangan produk. Sebelumnya, Thai-Tang dipercaya Ford menduduki posisi kepala pengadaan global. 

Tak sampai di situ, Raj Nair, yang saat ini menjabat Executive Vice Presiden of Product Development & Chief Technical Officer, akan menjadi presiden untuk wilayah Amerika Utara pada 1 Juni. 

Steven Armstrong juga ditunjuk Ford untuk bertanggung jawab untuk bisnis mereka di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Sedangkan Peter Fleet dipilih untuk mengepalai bisnis Ford di Asia Pasifik dan China. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Ford 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini