K-Profile: Park Ji Hoon, Melejit Lewat Kedipan Mata
Setelah kontrak Wanna One berakhir setiap anggotanya akan kembali ke agensi masing-masing, termasuk Park Ji Hoon. Pria berusia 19 tahun ini telah dikonfirmasi akan berkarier sebagai artis solo selepas dari Wanna One.
Untuk mengawali langkahnya, Maroo Entertainment selaku agensi yang menaunginya telah membuat fan cafe pribadi Park Ji Hoon. Tak hanya itu, kini ia juga telah memiliki laman resmi sendiri, park-jihoon.co.kr.Industri hiburan Korea sendiri bukanlah hal yang baru bagi pria kelahiran 29 Mei 1999 ini. Park Ji Hoon merupakan mantan aktor cilik yang mengawali kariernya pada 2007 dengan membintangi drama musikal 'Peter Pan'. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan tampil dalam sejumlah drama musikal, program TV, dan juga model iklan.
Berkat kemampuan aktingnya, ia terpilih sebagai salah satu aktor cilik yang tampil dalam drama Korea 'The King and I'. Dalam drama yang tayang pada 2007 tersebut, ia memerankan karakter sebagai seorang anak yang menjadi kasim.
Sebagai mantan aktor cilik, ia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Saat tampil di acara 'Weekly Idol' bersama Wanna One, ia dijuluki sebagai 'crying master', karena dapat berakting mengeluarkan air mata hanya dengan mendengarkan musik yang memiliki melodi sedih dalam waktu yang sangat singkat.
Saat tampil sebagai salah satu bintang tamu dalam acara 'Night of Real Entertainment', ia menjelaskan awalnya dirinya sempat bermimpi menjadi aktor film layar lebar atau musikal. Namun cita-citanya tersebut berubah saat ia jatuh cinta dengan seni menari saat duduk di bangku SMP.
"Awalnya aku bercita-cita sebagai aktor film layar lebar atau musikal. Tetapi aku tiba-tiba jatuh cinta dengan tarian saat kelas dua SMP. Oleh sebab itulah aku merubah cita-citaku menjadi seorang idola," ujarnya seperti dikutip Soompi.
Untuk menggapai mimpinya itu, ia pun mulai menjalani masa training sebagai idola K-Pop di bawah agensi SM Entertainment. Namun ia tak bertahan lama di agensi itu dan bergabung dengan Fantagio.
Awalnya Fantagio mempersiapkan Park Ji Hoon menjadi salah satu trainee yang akan debut sebagai anggota boyband Astro. Sayangnya ia sempat mengalami cedera lutut yang membuatnya gagal terpilih menjadi bagian dari Astro. Setelah kejadian tersebut pihak Fantagio pun memutuskan untuk memindahkannya ke agensinya saat ini, Maroo Entertainment.
Nama Park Ji Hoon mulai dikenal saat ia tampil dalam acara survival 'Produce 101 Season 2'. Popularitasnya semakin meningkat saat video perkenalannya yang bertajuk 'wink boy' dalam acara tersebut menjadi viral di Korea Selatan.
Dalam video tersebut ia menampilkan sisi imutnya atau biasa disebut dengan aegyo, sembari mengucapkan frasa 'Nae ma eum soge jeojang' yang berarti 'menyimpan kamu di hatiku'. Penampilannya dalam video tersebut membuat penonton tersenyum karena merasa gemas. Berkat hal tersebut, gestur tubuh serta frasa yang ia gunakan saat melakukan aegyo itu, menjadi tren di kalangan penggemar K-Pop di seluruh dunia.
Frasa 'Nae ma eum soge jeojang' yang diciptakannya sering digunakan oleh media, perusahaan, dan tokoh politik saat mempromosikan diri. Saking populernya, badan konten kreatif Korea KOCCA memilih frasa tersebut sebagai slogan terbaik di tahun 2017.
Hal ini ternyata membawa keberuntungan tersendiri bagi Park Ji Hoon. Setelah videonya viral, ia pun menjadi salah satu kontestan 'Produce 101 Season 2' yang paling populer.
Puncaknya, ia berhasil menduduki posisi kedua di episode terakhir dalam acara yang diproduksi oleh stasiun TV Mnet tersebut. Ia pun debut sebagai salah satu anggota Wanna One pada Agustus 2017.
Bersama Wanna One, Park Ji Hoon pun mantap berkarier di industri musik Korea Selatan. Kini namanya pun dikenal sebagai salah satu idola K-Pop populer yang dicintai oleh para penggemarnya.
Meski kini sibuk berkarier sebagai salah satu selebriti populer di Korea, namun Park Ji Hoon tetap memproritaskan pendidikannya. Ia berhasil masuk sebagai salah satu mahasiswa, di Departemen Teater Universitas Chung-Ang, melalui pendaftaran masuk pada November 2017. Bahkan anggota Wanna One ini pun terpilih sebagai duta kehormatan di hari jadi ke-100 kampusnya tersebut pada April 2018.