Sponsored
Home
/
News

Kacamata vs Lensa Kontak, Mana yang Terbaik untuk Anda?

Kacamata vs Lensa Kontak, Mana yang Terbaik untuk Anda?
Preview
Hellosehat10 September 2016
Bagikan :


Keputusan memilih kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan tergantung pada preferensi pribadi. Gaya hidup, kenyamanan, kemudahan, anggaran biaya, dan estetika harus semuanya dimasukkan ke dalam faktor proses pengambilan keputusan Anda.


Sebelum menentukan mau pakai yang mana, perlu diingat bahwa salah satunya tidak selalu lebih baik dari yang lain; masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam hal menajamkan penglihatan, kemudahan penggunaan, dan kesehatan mata.


Jadi, mana yang lebih baik untuk kebutuhan khusus dan gaya hidup Anda — kacamata atau lensa kontak? Berikut adalah rincian dari keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis alat koreksi mata untuk membantu Anda memilih.



Kacamata


Kelebihan memakai kacamata



  • Siapapun bisa memakainya, tanpa memandang usia. Kacamata adalah solusi sederhana dan cepat untuk mengatasi masalah penglihatan.

  • Kacamata memberikan perbaikan penglihatan yang akurat dan terprediksi, hingga dalam jangkauan 0,50 dioptri dari koreksi yang diinginkan. Kacamata juga mudah untuk diperbarui ketika resep mata Anda berubah. Artinya, Anda akan selalu melihat apa yang seharusnya Anda lihat.

  • Memakai kacamata mengurangi kebutuhan untuk menyentuh mata, yang bisa mengurangi kemungkinan iritasi mata atau mengembangkan infeksi mata.

  • Kacamata umumnya lebih murah daripada lensa kontak dalam jangka panjang. Anda tidak perlu sering mengganti kacamata (kecuali Anda mematahkannya). Dan jika resep Anda berubah dari waktu ke waktu, Anda mungkin dapat menggunakan frame yang sama dan hanya mengganti lensanya.

  • Jika Anda memiliki mata kering atau sensitif, kacamata tidak akan memperburuk masalah seperti lensa kontak bisa.

  • Kacamata menawarkan beberapa perlindungan dari faktor lingkungan seperti angin, air, debu, dan partikel asing lainnya.

  • Memakai kacamata tidak menyebabkan efek samping, karena kacamata tidak pernah menyentuh bola mata itu sendiri.


Kekurangan memakai kacamata



  • Beberapa orang menganggap kacamata tidak praktis, mudah hilang dan/atau rusak.

  • Jika kacamata Anda tebal, tepian lensa kacamata Anda mungkin akan membuat Anda terlihat kurang menarik. Kacamata tebal bisa membuat mata pemakainya tampak mengecil atau membesar secara tidak wajar.

  • Kacamata berjarak sekitar 12 mm dari mata, sehingga penglihatan periferal Anda dapat terdistorsi. Banyak orang juga melaporkan kesulitan fokus pada objek dan pandangan kabur ketika mereka pertama kali mulai memakai kacamata atau mengubah resep.

  • Beberapa bingkai dapat mengerahkan tekanan konstan pada hidung dan di belakang telinga Anda, yang mengarah ke sakit kepala dan ketidaknyamanan. Frame kacamata juga dapat meninggalkan bekas cetakan di sisi hidung yang tidak sedap dipandang mata.

  • Kacamata dapat dipengaruhi oleh faktor luar — penglihatan Anda Anda dapat terhalang atau kabur oleh embun yang terkumpul di lensa Anda atau ketika mereka menjadi berkabut di cuaca dingin.

  • Kacamata dapat rusak atau hilang — biaya menggantinya mungkin akan sama beratnya.

  • Dalam beberapa jenis pekerjaan (seperti pemadam kebakaran) atau dalam olahraga aktif, memakai kacamata mungkin tidak diterima karena akan menyulitkan penggunanya beraktivitas seoptimal mungkin.


Lensa kontak


Kelebihan memakai lensa kontak



  • Lensa kontak dibuat sesuai kelengkungan mata Anda, menyediakan luas dan jangkauan pandang yang lebih maksimal sehingga lebih sedikit menyebabkan gangguan dan distorsi penglihatan dari kacamata.

  • Lensa kontak tidak akan mengganggu gerak-gerik Anda selama berolahraga atau bekerja.

  • Lensa kontak tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca dan tidak berkabut saat cuaca dingin.

  • Anda bisa bereksperimen dengan berbagai macam model dan warna lensa kontak, sesuai gaya hidup dan kepribadian Anda.

  • Memakai kacamata berjam-jam membuat Anda lelah dan semakin tidak nyaman. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan lensa kontak.

  • Beberapa lensa kontak dapat membentuk kembali kornea Anda saat Anda tidur. Overnight orthokeratology (Ortho-k), misalnya, mengoreksi miopia Anda saat tidur secara sementara sehingga Anda dapat melihat dengan jelas keesokan harinya tanpa perlu kacamata atau lensa kontak.


Kekurangan memakai lensa kontak



  • Beberapa orang mengalami kesulitan menerapkan lensa kontak untuk mata mereka. Anda perlu koordinasi tangan-mata yang baik untuk membersihkan, memasang, dan melepas lensa. Membersihkan dan disinfeksi lensa juga bisa menjadi rutinitas yang rumit dan merepotkan setiap kalinya (walaupun teknik yang tepat dan latihan bisa membantu Anda).

  • Lensa kontak membatasi jumlah oksigen yang mencapai mata Anda dan dapat menyebabkan atau meningkatkan keparahan sindrom mata kering.

  • Jika Anda bekerja di depan komputer dalam jangka waktu lama, memakai lensa kontak mungkin akan berkontribusi terhadap gejala sindrom visi komputer.

  • Lensa kontak memerlukan perawatan lensa yang tepat, dan kotak penyimpan lensa harus dibersihkan setiap hari, untuk menghindari infeksi mata serius. Jika Anda tidak dapat berkomitmen untuk menjalani siklus perawatan dan penggantian kontak, pertimbangkan lensa kontak sekali pakai.

  • Jika Anda tidak sengaja tertidur sambil mengenakan kontak, mata Anda biasanya akan kering, berpasir, merah dan teriritas ketika Anda bangun. Jika Anda menemukan diri Anda sering jatuh tertidur masih menggunakan kontak, pertimbangkan jenis extended wear contact lenses — jenis ini disetujui untuk pemakaian hingga 30 hari terus menerus

  • Lensa kontak menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar dari infeksi dan kerusakan mata. Misalnya, tidak melepas kontak secara teratur dan membersihkan mereka sesuai dengan aturan pakai, bisa menyebabkan Anda banyak masalah — peningkatan risiko infeksi kornea, goresan, dan lecet.

  • Lensa kontak tidak didesain untuk bekerja dengan baik dalam kondisi cuaca ekstrem, atau ketika Anda berenang.

  • Lensa kontak memakan biaya yang lebih besar daripada kacamata. Tidak hanya Anda harus menghabiskan uang lebih banyak untuk lensa kontak di awal pemakaian, tetapi Anda harus terus mendapatkan yang baru, termasuk biaya tempat penyimpanan lensa, perawatan dan cairan desinfeksi. Lensa kontak tidak dapat bertahan seumur hidup.

  • Butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan kontak lensa. Kebanyakan pengguna lensa kontak mengeluhkan rasa tidak nyaman, sakit, dan iritasi selama berminggu-minggu. Beberapa orang mungkin memiliki pembengkakan atau infeksi. Beberapa orang mungkin tidak melihat dengan benar — terus menerus berkedip, kedutan, atau menutup mata. Beberapa orang mungkin tidak pernah terbiasa dengan lensa kontak.


Memakai kacamata atau lensa kontak adalah pilihan pribadi. Perlu diingat, meskipun Anda memakai lensa kontak dari waktu ke waktu, Anda juga tetap harus memiliki sepasang kacamata cadangan seusai resep mata Anda — jika suatu saat Anda perlu menghentikan pemakaian lensa kontak sementara akibat iritasi atau infeksi mata, atau Anda hanya ingin mengistirahatkan mata sejenak.


BACA JUGA:




The post Kacamata vs Lensa Kontak, Mana yang Terbaik untuk Anda? appeared first on Hello Sehat.
populerRelated Article