Kakek Ini Bersepatu Roda dari Yogya ke Surabaya Demi Risma
Supriyono Alamin Sukri (64) melakukan perjalanan jauh dari Yogyakarta menuju Surabaya demi bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Uniknya, jarak sekitar 317 kilometer ditempuhnya dengan bersepatu roda.
Pria yang akrab disapa Mbah Pri itu mengaku rela melakukan perjalanan tersebut karena rasa kagumnya terhadap wali kota perempuan pertama di Surabaya. "Tertarik dengan etos kerjanya dan kagum sama Ibu Risma karena disiplin sama tegasnya. Kagum sama dia semenjak dia menjabat wali kota," kata Mbah Pri saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Jumat (10/11).
Mbah Pri menjelaskan, perjalanan yang dilakukannya demi ketemu Risma dilakukannya dalam waktu 5 hari. Adapun, rute yang dilewati adalah Solo, Sragen, Ngawi, Bojonegiro, Lamongan, Gersik hingga Surabaya. Warga asli Ambar Ketawang, Sleman, Yogyakarta tersebut, sudah merencanakan perjalanan agar tiba di Surabaya bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Sebenarnya udah lama merencanakan tapi mencari momen yang tepat. Dan saat ini tepat momennya karena bertepatan dengan Hari Paglawan," ujar Mbah Pri.
Pensiunan PNS di PT Kereta Api Indonesia itu mengaku mulai menggemari dunia sepatu roda sejak 2008. Awalnya, pria yang pensiun pada 2010 itu tertarik saat melihat anak-anak komunitas Sepatu Roda di Yogya berlatih. Sampai akhirnya, Mbah Pri memutuskan untuk ikut bergabung.
"Saya bilang ke instrukturnya iuntuk ikut dan dibolehkan. Tapi gak ada kelas lanjut usia makanya gak bisa ikut event," kata Mbah Pri.
Sebelum melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya, Mbah Pri mempersiapkannya dengan berlatih setiap hari. Mbah Pri mengaku, dirinya bisa berlatih dua sampai tiga jam setiap hari, agar stamina tetap bugar dan bisa melaksanakan perjalanan jauh dengan bersepatu roda.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berterimakasih atas apa yang telah dilakukan Mbah Pri. Terlebih, pada peringatan Hari Pahlawan sebelumnya juga ada yang melakukan hal serupa, yang menempuh perjalanan jauh menaiki egrang demi bertemu sang wali kota.
"Sekali lagi semangat-semangat itu patut kita beri cintoh untuk mempertahankan dan menjaga kemerdekaan," kata Risma.