Home
/
Gadget

Kali Pertama, iPhone 16 Pro ‘Made in India’ Bakal Dijual Secara Global

Kali Pertama, iPhone 16 Pro ‘Made in India’ Bakal Dijual Secara Global

Credit: Unbox Therapy

Muhammad Faisal Hadi Putra21 August 2024
Bagikan :

Uzone.id - Jangan heran saat iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max di toko-toko ritel bertuliskan ‘Assembled in India’. Sebab, Apple untuk kali pertama akan mengirimkan iPhone seri Pro yang bukan buatan China ke pasar yang lebih luas.

Langkah ini dilakukan Apple untuk mengurangi ketergantungannya terhadap China, demi mengurangi resiko terkait ketegangan antara pemerintah China dan Amerika Serikat (AS). 

Dilaporkan Bloomberg, Foxconn sekarang dikejar deadline produksi iPhone 16 Series jelang peluncurannya pada September mendatang. Fasilitas manufakturnya di Tamil Nadu, India pun disebut ikut memproduksi iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max yang akan dijual secara global.

Dikutip Uzone.id pada Rabu (21/8), Foxconn mulai melakukan pelatihan untuk ribuan pekerjanya di India agar produksi iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max bisa dimulai sesegera mungkin. 

Preview

Nantinya, unit-unit yang diproduksi di India akan tersedia untuk pasar domestik terlebih dahulu. Barulah beberapa minggu setelah peluncuran resmi, iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max ‘made in India’ bakal diekspor ke negara-negara lainnya.  

Apple sendiri telah merakit iPhone di India selama tujuh tahun terakhir. Secara kumulatif, India telah menyumbang 14 persen dari total produksi iPhone, dan diprediksi akan tumbuh menjadi 25 persen paling cepat pada tahun depan. Apalagi, bocorannya Apple mungkin akan memproduksi iPhone 17 Series secara eksklusif di India. 

Seperti tahun lalu, Apple diharapkan akan menyediakan iPhone 16 buatan India pada hari yang sama saat iPhone generasi terbaru itu mulai dijual di seluruh dunia. 

Selain Foxconn, mitra Apple lainnya di India, yakni Pegatron dan Tata Group juga dapat segera memproduksi iPhone 16 Pro jelang peluncuran resmi. Akan tetapi, baik perwakilan Apple, Foxconn, dan Pegatron menolak berkomentar, sementara Tata Group tidak menanggapi permintaan komentar.

populerRelated Article