Sponsored
Home
/
Lifestyle

Hasil Riset : Ini Batas Usia Seseorang Berhenti Memakai Celana Jeans

Hasil Riset : Ini Batas Usia Seseorang Berhenti Memakai Celana Jeans
Preview
Ade Indra Kusuma21 February 2019
Bagikan :

Setidaknya sekali seumur hidup, hampir semua orang pasti pernah memakai celana jeans. Bahkan, bagi sebagian orang celana jeans menjadi fesyen item favorit.

Ya, celana jeans memang menjadi salah satu fesyen item yang sangat universal. Bisa dipakai laki-laki dan perempuan, mulai dari anak kecil, muda, hingga dewasa.

Meski amat disukai, terutama oleh anak muda, ternyata ada masanya seseorang berhenti memakai celana jeans. Kapan?

Dilansir dari laman Independent, Rabu (20/2/2019), hasil riset mengungkap, ada usia tertentu yang membuat seseroang berhenti memakai celana jeans.

Riset itu dilakukan oleh CollectPlus di Inggris. Sebagai sampel, peneiti mengambil responden sebanyak 2 ribu orang yang suka belanja dan memakai celana jeans. Dari hasil riset itu, sebagian besar responden setuju sebaiknya seseorang tidak memaksakan memakai celana jeans terus-menerus, tepatnya saat menginjak usia di usia 53 tahun.

Alasan mereka ialah sulitnya menemukan celana jeans yang sesuai ukuran. Mungkin disebabkan ukuran pinggang dan kaki yang sudah tidak sama seperti ketika masih muda. Kemudian ada sekitar 24 persen responden yang mengaku kesulitan menemukan celana jeans yang cocok dari segi ukuran hingga desain.

Setelah itu, ada 29 persen yang menjawab jika sudah tidak pernah lagi menemukan celana jeans yang mereka suka lagi.

Belanja di usia 50-an memang tak menyenangkan seperti ketika muda. Mereka pun mengungkapkan jika menemukan produk yang nyaman di badan, tentu mereka akan memakainya dalam jangka waktu yang lama dan tidak cepat-cepat menggantinya.

Selain faktor ketidakcocokan, biasanya kenyamanan juga menjadi hal utama yang dipertimbangkan.

Saat sudah usia di atas 50, pasti kebanyakan orang sudah tidak nyaman lagi memakai celana jeans yang umumnya tidak longgar dan dan berbahan kaku. [Dewiku.com/ Kintan Sekarwangi]

 

Berita Terkait:

populerRelated Article