Wonder Woman Resmi Dilarang Tayang di Lebanon karena Gal Gadot

Film Wonder Woman resmi dilarang tayang di Lebanon karena identitas Gal Gadot sebagai pemeran utama.

Seperti dilansir BBC, Rabu (31/5), Kementerian Pelayanan Dalam Negeri Lebanon dengan rekomendasi Direktorat Keamanan Umum melarang penayangan Wonder Woman beberapa jam sebelum pemutaran perdananya. Larangan ini kemudian dikonfirmasi oleh bioskop Grand Cinemas di media sosial. "#WonderWoman telah dilarang tayang di #Lebanon," tulis Grand Cinemas via Twitter.

Alasan utama Wonder Woman dilarang tayang di Lebanon adalah Gal Gadot. Aktris cantik ini diketahui pernah menjadi tentara Israel dan menunjukkan dukungan kepada kampung halamannya tersebut. Hubungan antara Lebanon dan Israel sendiri kurang baik. Mereka terlibat perang bertahun-tahun lamanya. Lebanon telah memboikot produk-produk buatan Israel dan melarang masyarakatnya pergi atau berhubungan dengan masyarakat Israel.

Larangan penayangan Wonder Woman di Lebanon munch pertama kali dari grup Facebook Campaign to Boycott Supporters of Israel-Lebanon. Mereka lalu meminta rekomendasi enam komite Kementerian Ekonomi dan Perdagangan untuk bisa memboikot penayangan Wonder Woman di Beirut. Film Wonder Woman dianggap sebagai "usaha musuh menyusup ke dalam pasar kami". 

Meskipun begitu, larangan penayangan Wonder Woman di Lebanon juga disayangkan beberapa pihak. Tony Chacra selaku perwakilan dari distributor film Joseph Chacra and Sons menyebut larangan ini "sangat membuat frustasi". "Film tersebut tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Israel," tuturnya.

(dira/ari)