Kata Agnez Mo soal Video Klipnya yang Fenomenal

Setelah hampir 3 tahun tidak menelurkan karyanya, akhirnya penyanyi Agnez Mo kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul 'Long As I Get Paid' yang begitu fenomenal.

Belum genap satu minggu sejak pertama kali rilis pada Sabtu (23/9) lalu, video klipnya sudah ditonton oleh sebanyak 6,9 juta pengguna Youtube. Agnez pun merasa cukup bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut.

"Mungkin karena itu fans aja sih yang luar biasa. Puji Tuhan, mereka bisa sangat senang dengan video klipnya. Emang dari awal, dari dulu kalau misalnya bikin apa mau itu video klip mau itu performance saya penginnya total," ungkap wanita berusia 31 tahun tersebut saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (28/9).

"Ceritanya juga biasanya lebih bukan berbeda sih ya, lebih berani untuk look different aja. Tapi not just for the say this different ya, apalagi namanya itu art. Saya kalau namanya art harus lebih bebas, istilahnya free from this art gitu lah," sambungnya.

Dalam video klip 'Long As I Get Paid' itu Agnez mengawinkan kultur tradisional dan konsep modern. Sebenarnya, apa maksud dan tujuan Agnez mencampurkan dua hal yang berbeda tersebut dalam video klipnya?

"Lagu ini memang lebih dark, lebih aging. Sangat mudah untuk saya bikin sangat modern, sangat mudah gitu dark atau aging. Tapi saya tuh orangnya in the middle, saya konservatif tapi saya juga sangat liberal at the same time. Saya sangat menjunjung tinggi istilahnya kultur tradisional, tapi saya juga sangat modern," jelasnya.

"Jadi di video klip ini, saya berusaha jujur tentang apa yang saya rasakan pada saat saya membuat storyboard-nya. Itu yang pengin saya tampilkan, yaitu merepresentasikan apa yang ada di dalam diri saya. Jadi yin and yang-nya harus keluar. Makanya, dalam video klip ini antara reality sama fantasi kayak jadi satu gitu loh. Terus udah gitu tradisionalnya ada tapi very modern juga. Nah itu yang saya berusaha tampilkan," lanjut Agnez.

Ternyata tak butuh waktu lama bagi pelantun lagu 'Coke Bottle' ini untuk menciptakan video klip yang cukup keren tersebut. Ia hanya menghabiskan waktu satu hari untuk proses syutingnya.

Di balik kesuksesan sebuah karya, tentunya akan ada berbagai macam tanggapan dari mereka yang menikmati karya tersebut. Baik tanggapan positif maupun negatif. Begitu pula dengan single terbarunya ini, kontroversi turut hadir pula dari sebagian orang yang tak menyukai karya Agnez ini. Meski demikian, ia tak terlalu memusingkan hal tersebut.

"Pada saat saya buat sesuatu, mau itu saya menulis lagu atau lagi performance , yang saya pikirkan apa yang necessary untuk lagunya. Saya enggak pernah mau menahan kreativitas, hanya karena omongan orang. Artinya, misalnya melihat segala sesuatu yang namanya art harus jujur. Jadi, mau itu ada kontroversi apa tidak, yang paling penting saya jujur menulis storyboard-nya apa yang saya rasakan pada saat saya mendengar lagu tersebut," tandasnya.