Kata Para Chef Soal Sosok Bondan Winarno Maknyuss

Duka mendalam bagi dunia kuliner Indonesia. Rasanya baru kemarin kita mendengar kata 'maknyuss' dan 'top markotop' dari mulut presenter kuliner Bondan Winarno saat mencicipi aneka masakan tradisional di berbagai daerah.

Kepergian Bondan untuk selamanya juga meninggalkan duka di kalangan para chef. Salah satunya adalah chef Ragil Imam Wibowo, yang merupakan jebolan kompetisi memasak Allez Cuisine.

"Bondan Winarno itu guru dan dewa bagi kami, terutama masalah street food," ungkap Ragil di rumah duka Sentul City, Bogor, Rabu (29/11).

Ragil yang tampak hadir dengan mengenakan kaos hitam ini juga mengaku Bondan pernah menitipkan pesan padanya.

"Dia pernah berpesan pada saya, kalau bikin masakan Indonesia itu harus benar dan jangan malu-maluin," tambah Ragil.

Selain Ragil, pakar kuliner William Wongso juga tampak hadir di rumah duka dengan mengenakan kemeja batik berwarna biru. Chef yang terkenal sebagai ahli masakan Eropa dan Asia ini mengenang pesan-pesan yang selalu disampaikan Bondan.

"Dia selalu berpesan bahwa perjuangan kita untuk mendunia kan masakan Indonesia belum selesai. Masakan indonesia juga harus otentik," ucap pakar kuliner berusia 70 tahun ini.

Bondan Winarno mungkin telah tiada. Namun di hati para chef dan penggemarnya, kata 'maknyuss' dan semua pesannya untuk menduniakan masakan tradisional Indonesia akan terus dikenang.

 "Selamat jalan Bondan, sampai jumpa kembali," ungkap William.