Katy Perry Konser di Indonesia 14 April 2018
Katy Perry akan kembali ke Indonesia. Bintang pop itu akan menggelar konser 'WITNESS: The Tour' di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, 14 April 2018.
Dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (28/11), tiket untuk konser itu sudah bisa dibeli para KatyCats—sebutan penggemar Perry—pada 12 Desember mendatang.
Harga tiket dimulai dari Rp900 ribu sampai Rp5 juta. Harga tergantung kelas yang bervariasi sampai enam. Rp900 ribu untuk Bronze, Rp1,3 juta untuk Silver, Rp2 juta untuk Gold, Rp3 juta untuk Festival B, Rp4 juta untuk Festival A, dan Rp5 juta untuk Platinum.
Perry sudah mengawali konser 'WITNESS: The Tour' sejak September lalu, setelah album barunya Witness dirilis pada 9 Juni 2017. Albumnya sempat memuncaki tangga musik Billboard 200. Beberapa lagu yang populer termasuk Chained to the Rhythm dan Bon Appetit.
Salah satu lagunya, Swish Swish disebut-sebut menyindir ‘nemesisnya,’ Taylor Swift.
'WITNESS: The Tour' juga digelar di Amerika Selatan, Meksiko, dan Britania Raya. Australia serta Selandia Baru bahkan kebagian setelah Indonesia, yakni Juli 2018. Tur konser itu sendiri diawali di Amerika Utara pada September 2017, dan langsung disambut hangat.
Ini bukan kali pertama Perry menjejakkan kaki di Indonesia. Sebelumnya ia pernah konser pada 2012 dan 2015. Di setiap konser itu, Perry selalu menyuguhkan penampilan menarik. Ia bukan hanya menyiapkan busana yang berganti-ganti, tetapi juga dekorasi panggung nyentrik.
Aksi panggungnya pun tak kalah menakjubkan. Pada 2012, ia mengajak salah satu penonton naik dan diizinkan mencium pipinya. Dua tahun lalu, di 'Prismatic World Tour' Perry memanjakan penggemarnya dengan bahasa Indonesia. Ia bahkan meminta diajari bahasa itu.
"Saya mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa baru, ada dapat membantu saya mempelajari bahasa kalian?" tanya Katy yang sontak membuat ribuan tangan mengacung.
Alhasil, salah satu penggemar diperbolehkan naik dan mengajari Perry berbahasa Indonesia.
Namun saat itu, Perry tidak sempat menginap di Jakarta. Selepas konser di Filipina dua hari sebelumnya, ia dijadwalkan langsung bertolak ke Singapura untuk mempersiapkan konser lain.