Keanu Reeves, Aktor Pengidap Disleksia yang Rendah Hati

Keanu Charles Reeves adalah aktor Hollywood berdarah Kanada yang lahir di Beirut, Lebanon, 2 September 1964. Nama Reeves mulai melambung setelah memerankan tokoh Jonathan Harker di film ‘Bram Stocker’s Dracula’ (1991) bersama beberapa aktor kawakan lainnya seperti Gary Oldman, Winona Ryder, dan Anthony Hopkins. 

Perannya sebagai Neo di trilogi ‘The Matrix’ juga sangat melekat hingga kini. Belum lagi, kehebatan bela diri Reeves di film ‘John Wick’ yang banyak mengundang decak kagum dari para pecinta film dunia. Tak heran jika pada 2005, Reeves mendapat kehormatan sebagai salah satu aktor yang namanya diabadikan di Hollywood Walk of Fame'. 

Jangan salah, aktor berusia 53 tahun ini memiliki masa lalu yang kelam. Ayahnya tertangkap dan dipenjara oleh polisi Hawaii karena menjadi seorang pengedar narkoba. Kedua orang tua Reeves juga bercerai saat dirinya masih berusia 3 tahun.

Reeves pun mengikuti ibunya yang sering berpindah-pindah. Reeves kecil yang mengidap penyakit disleksia merasa kesulitan untuk mengikuti pelajaran di sekolah. 

Tak berhenti sampai di situ, keadaan Reeves kembali terpuruk ketika anak pertamanya meninggal saat dilahirkan secara prematur pada tahun 1999. Setelahnya, kekasih Reeves saat itu, Jennifer Syme, juga meninggal di tahun 2001 akibat kecelakaan mobil yang tragis. 

Meski bernasib malang, Reeves tak lantas menyerah dan putus asa. Lewat kesuksesannya memerankan Neo di trilogi ‘The Matrix’ Reeves--dan juga terinspirasi kesembuhan sang adik, Kim Reeves--justru menyumbangkan 70 persen gajinya bagi para pengidap leukimia.

Hingga kini, Reeves dikenal sebagai aktor Hollywood yang rendah hati. Ia bahkan masih sering menggunakan alat transportasi umum untuk berpergian.