Kebakaran, Gimana Nasib Benda Bersejarah di Katedral Notre Dame?

Katredral Notre Dame Paris, Prancis sebelum dilanda kebakaran. (Foto: Pixabay)

Spire atau menara runcing setinggi 295 kaki (sekitar 90 meter)—yang terbuat dari rangka kayu, dilapis timah, dan dibangun ketika katedral direnovasi pada abad ke-19—tampak hancur. Api membakar sebagian besar atap, tempat spire berdiri.

Baca juga: Kebakaran Katedral Notre Dame, Wisatawan Berhasil Selamatkan Diri

Lantas, bagaimana nasib benda bersejarah di Katedral Notre Dame? Mengutip The New York Times, beberapa benda bersejarah mungkin telah diselamatkan karena renovasi yang dilakukan baru-baru ini.

Minggu lalu, misalnya, 16 patung tembaga—terdiri dari patung Dua Belas Rasul dalam Katolik dan empat patung penginjil—dipindahkan dengan crane, sehingga menara dapat direnovasi.

Baca juga: Gak Cuma Sakura, Bunga ini Juga Mempercantik Jepang

Sementara itu, saat bencana terjadi, petugas pemadam kebakaran dapat menyelamatkan beberapa benda bersejarah di katedral, termasuk kain linen yang berkaitan dengan Santo Lukas, dan mahkota duri yang dikenakan Yesus ketika disalibkan.

Baca juga: 6 Rekomendasi Destinasi di Dunia untuk Penggila Belanja

Kepala pemadam kebakaran Paris, Jean-Claude Gallet mengatakan petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan benda-benda bersejarah, beberapa jam setelah kebakaran.

Ketika itu, para petugas menghadapi risiko berupa kepulan asap di dalam katedral dan serpihan bangunan yang berjatuhan, termasuk lelehan timah.