Home
/
Lifestyle
Kebiasaan Buruk Bikin “Wiper” Berumur Pendek
Otomania22 November 2016
Bagikan :
Preview
Karet wiper memang tidak memiliki ketentuan usia pakai. Namun, bila ingin kondisinya tahan lama dan lebih awet, maka pemilik mobil perlu melakukan perawatan sederhana.
Selain mengangkat wiper saat parkir di tempat panas, ada hal lain yang tidak kalah penting yakni menghindari kebiasan buruk yang bisa memperpendek usia karet.
“Masih banyak orang suka mengaktifkan wiper untuk membersihkan kaca dalam kondisi kering. Ini cukup fatal karena dapat merusak komponen karet dan lapisan film pada kaca,” kata Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, saat dihubungi Otomania, Senin (21/11/2016).
Permukaan kaca yang terkena debu atau kotoran, cukup berbahya bila langsung di sapu dengan wiper. Kondisi karet wiper yang kering mudah getas bila digunakan secara langsung tanpa ada cairan.
Kebiasaan buruk lain yang masih sering dilakukan adalah mengisi cairan wiper dengan sabun yang mengandung deterjen.
“Deterjen itu sifatnya panas, saat menempel lama-kelamaan akan membuat karet mudah getas dan keras. Sifat elastisnya akan hilang sehingga fungsinya tidak akan berjalan dengan baik. Saat cuci mobil juga baiknya diangkat agar karet tidak terkena langsung dengan sabun,” papar Anjar.
Berita Terkait:
- Air “Wiper” Berpotensi Sebabkan Radang Paru-paru?
- Ingat Kembali Cara Merawat Wiper
- Konsekuensi jika Wadah Air Wiper Kosong
Sponsored
Review
Related Article