Sponsored
Home
/
Technology

Kebiasaan Buruk di Internet Ini Perlu Kamu Hentikan

Kebiasaan Buruk di Internet Ini Perlu Kamu Hentikan
Preview
gregetan.com05 January 2017
Bagikan :

Dipisahkan sebentar sama yang namanya internet, bisa jadi siksaan yang nggak nyaman buat anak-anak jaman sekarang. Apalagi kalau sampai seharian nggak terhubung sama internet gara-gara wi-fi di rumah mengalami gangguan atau paket data memang habis. Selain mati gaya, kebiasaan yang sering kamu lakukan jadi terhalang. Kayaknya dunia serasa berhenti bergerak alias mendekati kiamat.

Walau banyak manfaatnya, apalagi kamu pakai untuk bantu belajar, ternyata kehebatan internet bikin kita punya kebiasaan buruk yang baru. Tanpa sadar, tahu-tahu kebiasaan buruk ini membawa masalah buat kehidupan sehari-hari. Dari yang awalnya suka baca buku, sekarang pelan-pelan kamu lebih sering buka media sosial. Makanya, sebelum semuanya terlanjur, ada baiknya kamu kenali kebiasaan buruk di internet yang perlu kamu hentikan. Kapan? Ya, sekarang juga.

Saat sakit, Googling
Semenjak ada internet, hal pertama yang kamu lakukan saat nggak enak badan bukan lagi ke dokter. Tinggal buka web mesin pencari seperti Google atau Bing, terus ketikkan gejala yang kamu alami. Sebenarnya, nggak masalah asal kamu melakukannya untuk pertolongan pertama lalu mencari pertolongan dokter. Tapi, nggak jarang sakit demam biasa bikin kamu jadi parno karena gejalanya yang mirip kanker. Duh!

Jadi sering mengeluh
Jaman sekarang, kita udah dikasih kemudahan buat mengeluh soal ini dan itu ke akun official. Misalnya sinyal kamu jelek, nggak perlu lagi telepon customer service. Tinggal mention CS di Twitter, masalah kamu akan diatasi. Eh, tapi, lama-lama kamu jadi terbiasa dan gampang ngeluh bahkan untuk masalah-masalah kecil. Jangan, ya!

Nggak cek berita sebelum share
Tiap hari, ada jutaan berita yang bisa kamu lihat dengan bantuan internet. Bikin update, sih. Namun, kamu juga harus hati-hati sama yang namanya hoax. Apalagi kalau kamu juga ikut share berita tanpa cek kebenarannya dulu. Kurang-kurangi deh, ya!

Komentar pedas
Pedasnya samyang dicampur bubuk cabe level 15 kalah sama komentar yang kamu tinggalkan di medsos orang lain baik teman sendiri maupun artis. Terutama buat yang cuma bisa pakai akun anonim alias yang nggak ketahuan siapa pemiliknya. Selain buang waktu karena mengurusi kehidupan orang, kamu juga nggak tau betapa pedihnya hati saat baca komentar pedas kamu, kan? (cys)

Artikel Terkait:

populerRelated Article