Sponsored
Home
/
Games

Kecanduan Main Arena of Valor, Pria Ini Ceraikan Istri dan Abaikan Anaknya

Kecanduan Main Arena of Valor, Pria Ini Ceraikan Istri dan Abaikan Anaknya
Preview
Susetyo Prihadi03 January 2018
Bagikan :

Uzone.id - Efek buruk dari terlalu lama bermain game tak hanya soal kesehatan, namun juga dapat merusak rumah tangga seseorang.

Seperti yang terjadi pada satu keluarga di Kota Kuala Lumpur, Malaysia.

Seperti dikutip Uzone.id dari World of Buzz, pria berusia 25 tahun ini bertemu dengan istrinya yang warga China sekitar enam tahun lalu.

Semua berjalan baik, sampai hal itu berubah sekitar dua tahun lalu ketika sang suami memainkan game multiplayer online populer bernama King of Glory atau Arena of Valor.

Awalnya, dia menerima kebiasaan ini dan bahkan bermain dengannya untuk menemaninya. Namun, ia kemudian mengeluh bahwa kebiasaanya bermain game tidak bagus, sehingga sang suami memutuskan untuk keluar dan bermain dengan teman-temannya saja.

Dia mengatakan bahwa dia akan sering bermain game dengan teman-temannya sampai larut pagi.

Sang istri mencoba mengalihkan perhatian sang suami terhadap game tersebut agar bisa punya banyak waktu untuk dia dan anaknya.

“Dia tidak mendengarkan saya dan terus menjadi kecanduan bermain game sambil mengabaikan kita berdua,” katanya.

Akhirnya, dia tidak tahan lagi dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang drastis. Suatu malam saat suaminya sedang tidur, dia menggunakan telepon suaminya dan masuk ke akun gamenya untuk me-restart game tersebut.

Ketika dia tahu, dia sangat marah dan membawanya ke ruang tamu. Di depan orang tuanya, dia memarahinya dan memerintahkannya untuk meninggalkan rumah.

Dia bahkan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menceraikannya dan memasang status menghina di WeChat.

Istri yang patah hati itu berkata, "Saya tidak memiliki harapan bahwa dia akan mengubah perilakunya lagi. Saya datang jauh-jauh dari China untuk menikahinya tapi dia tidak menghargai saya dan putri kami. Sekarang saya hanya ingin mendapatkan hak asuh atas anak perempuan saya dan kembali ke China untuk membesarkan dia dengan benar. "


populerRelated Article