icon-category Technology

Kejutan dari Alamanda Shantika, ex Gojek yang Punya Sekolah Sendiri

  • 30 Apr 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Kamu pernah dengar nama Alamanda Shantika?

Ia pertama kali dikenal oleh publik sejak berkontribusi di perusahaan Gojek. Ibarat kutu loncat, Ala -- begitu nama panggilannya -- kini tengah sibuk mengembangkan sekolah digital yang ia bangun.

Ia pun membeberkan satu kejutan yang bakal ia lakukan dalam waktu dekat, kira-kira apa, ya?

Perempuan yang akan menginjak usia 30 tahun ini awalnya memang gemar ngulik software dan belajar coding sejak usia 14 tahun.

Saat kuliah aja, dia masuk jurusan Matematika dan Teknologi Informasi di Binus University. Saking hobinya mainin software, ia mencurahkan kemampuannya di perusahaan Kartuku dan menjadi head engineering di sana.

Meski tampak sudah mapan, Ala akhirnya mengikuti ‘rayuan’ Nadiem Makarim, pendiri sekaligus CEO Gojek agar bergabung ke perusahaan digital itu.

Dari situ, Ala mengaku belajar banyak yang nggak cuma sekadar mencari nafkah aja. Melalui aplikasi mobile yang Ala bikin dari nol, Ala tahu bahwa kontribusinya itu sangat berguna bagi hajat hidup tukang ojek motor.

Sekitar dua setengah tahun bekerja sembari belajar di Gojek, Ala ‘loncat’ ke berbagai pekerjaan lain untuk menantang dirinya.

Selain dikenal sebagai salah satu perempuan berpengaruh di industri teknologi Tanah Air, Ala kerap berkontribusi di berbagai acara startup digital, mulai dari pembicara hingga menjadi mentor dan juri.

Seiring berjalannya waktu, Ala tergerak untuk mendirikan sekolah sendiri pada 2017 lalu, salah satu mimpi yang ingin ia capai sejak lama.

Sekolah itu bernama Binar Academy, sekolah teknologi gratis yang mengajarkan pengembangan aplikasi dan hal-hal techy lainnya.

Binar menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar,komunitas, hingga individu profesional untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran bagi peserta.

Semua kelas yang dibuka di Binar berlokasi di Yogyakarta.

alt-img

Selama satu tahun lebih mengembangkan Binar, Ala baru-baru ini berbagi update menarik tentang langkah selanjutnya yang akan ia lakukan.

“Aku mau bikin Binar cabang Bangalore, tapi khusus untuk research!” ujar Ala saat uzone.id temui usai IdeaTalks di acara Idea-X NextDev di Surabaya pada Jumat kemarin (26/4).

Ala bilang, dalam waktu dekat ini ia akan mengunjungi Bangalore, India untuk observasi terlebih dahulu. Menurutnya, sudah saatnya ia bergerak langsung ke luar Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas dengan cara belajar dari luar negeri.

Research office di sana khusus teknologi baru, nantinya ingin digunakan sebagai hub untuk transfer knowledge dari luar ke sini [Indonesia]. India ‘kan sudah maju teknologinya, jadi lebih baik kita yang belajar langsung,” lanjutnya.

Menurutnya, selama ini orang-orang Indonesia terbiasa berkiblat ke luar negeri terus dalam hal teknologi dan pendidikan secara umum. Sudah begitu, baginya, untuk mengaplikasikannya juga membutuhkan waktu yang lama.

“Jadi bakal lebih mudah kalau kita punya kantor riset sendiri di sana, untuk berbagi pengetahuan. Di Bangalore itu penginnya punya tim khusus berisi orang-orang asli India. Mudah-mudahan tahun ini bisa mulai dibangun,” ucap Ala, sembari sumringah.

alt-img

Selain rencana membuka kantor riset Binar di Bangalore, Ala juga mengatakan saat ini Binar sedang mengupayakan program Binar Venture.

Berbeda dengan capital venture banyak perusahaan yang memang khusus memberi modal berupa uang, Binar Venture ini bentuknya berupa teknologi.

Rencananya, Binar Venture ini akan menggunakan teknologi yang sudah sangat mature agar bisa langsung dipelajari bagi para startup digital yang masih berada di early stage.

“Untuk sekarang, timnya masih diisi oleh master-master [sebutan ‘guru’ di Binar] yang dulunya kerja di Gojek dan sekarang gabung di Binar. Venture ini menitikberatkan pada masalah yang sering melanda startup di early stage. Biasanya mereka masih pakai teknologi ala kadarnya dan ketika mereka sudah scalable, banyak yang harus dibongkar. Hal ini sebenarnya menyusahkan. Di sinilah peran Binar Venture sebagai pemodal dalam bentuk pembekalan teknologi,” jelasnya lagi.

Good luck, Ala!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini