Kejutan dari Joko Anwar, Komik Gundala Dijadikan Film

Uzone.id - Setelah sukses berkat film horor ‘Pengabdi Setan’, sutradara Joko Anwar kembali memberi kejutan bagi para pencinta film. Ia mengumumkan proyek baru film yang akan digarap.

“New journey. Film ketujuh saya. Mohon doa restu, teman-teman. Gundala,” kicau Joko di akun Twitternya, sembari mengunggah poster filmnya itu.

Yup, Joko bakal menggarap film berjudul ‘Gundala’, karakter ikonik bikinan Hasmi yang pertama kali muncul di dalam komik fantasi ‘Gundala Putra Petir’ yang dirilis pada 1969.

New journey. Film ketujuh saya.

Mohon doa restu, teman-teman.

Gundala. pic.twitter.com/Qk0X5j1HzH

— Joko Anwar (@jokoanwar) April 4, 2018

Kalau kamu belum tahu, di dalam komik itu Hasmi kerap menggambarkan kisah yang menggunakan latar Yogyakarta sebagai lokasi ceritanya. Karakter Gundala memiliki kekuatan petir yang terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela yang konon dipercaya dapat menangkap petir.

Penampilan Gundala kerap dianggap mirip dengan karakter The Flash dari DC Comics.

Gundala pun disebut sebagai salah satu karakter komik yang populer di Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Godam.

Dari poster yang dipamerkan Joko, ‘Gundala’ bakal diproduksi oleh Screenplay Films dan Bumilangit Studios.

Respons dari para netizen pun beragam. Mayoritas mengaku gak sabar menunggu tanggal rilisnya, ada pula yang langsung bernostalgia dengan komik seri lawas yang menghadirkan Gundala di dalamnya.

Selain itu, ada juga yang langsung mengharapkan aktor Iko Uwais sebagai pemeran utama.

“Iko Uwais pas sekali nih,” cuit salah satu pengguna Twitter. “Bukan Reza Rahadian kan?” cuit netizen lainnya.

Sebelumnya, film ‘Pengabdi Setan’ yang diadaptasi dari karya dengan judul sama garapan Sisworo Gautama pada tahun 1980.

Film horor itu menuai kesuksesan dan dinobatkan sebagai film lokal terlaris di tahun 2017, dengan 4 jutaan penonton.

Joko pertama kali mengeluarkan debut berjudul ‘Janji Joni’ pada 2005, kemudian menyusul ‘Kala’ dua tahun kemudian. Deretan filmografi lainnya adalah ‘Pintu Terlarang’, ‘Modus Anomali’, dan ‘A Copy of My Mind’.