icon-category News

Kemenag Tertibkan Ustaz yang Banyak Guyonan

  • 25 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat mengenai penyampaian materi dakwah. Sehingga Kementerian Agama merumuskan kode etik dakwah. 

"Intinya begini, masyarakat banyak sekali menyampaikan keluhan kepada kami, agar pemerintah proaktif menata para mubaligh, dai, yang terkadang dalam ceramahnya itu dinilai kurang pantas dilakukan oleh seorang penceramah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Bogor, Selasa 24 Oktober 2017.

Kode etik, kata Lukman, akan menjadi pegangan bagi para mubaligh dalam menyampaikan materi dakwah. Sehingga diharapkan integritas para dai bisa terjaga.

"Ada hal-hal yang secara prinsipil dipegangi sebagai sesuatu yang sesungguhnya dalam rangka untuk menjaga integritas dari mubaligh, dai itu sendiri," ucap dia.

Selain itu, menurut Lukman, kode etik ini perlu dirancang agar isi cermah yang disampaikan para dai tidak keluar dari maknanya. "Terkadang dalam ceramahnya itu mungkin lebih banyak guyonnya," ujar Lukman.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini