Kenalin! Charlie, Robot Ikan Andalan CIA
-
Uzone.id - Jika kamu sempat melihat ian di sungai atau laut, perhatikan lebih dalam. Bisa jadi itu adalah Charlie, robot buatan CIA yang disebar di lautan untuk dijadikan mata-mata. Tapi, Charlie dibuat puluhan dekade lalu.
Siapa sangka, CIA pernah membuat robot berbentuk ikan yang cukup bisa diandalkan untuk menjadi mata-mata di laut. Charlie dilengkapi dengan berbagai teknologi yang bisa menggali informasi tentang persenjataan laut sebuah negara pesaing.Tidak banyak informasi yang bisa didapat terkait dengan Charlie. Namun dalam video di chanel YouTube Ubergizmo, terungkap jika Charlie memiliki bentuk sebagai ikan lele. Charlie dikembangkan pada tahun 1990 oleh tim lab CIA dengan bekal kemampuan untuk mempelajari kapal selam tak berawak, sampai mengumpulkan informasi untuk kepentingan intelijen Amerika.
Charlie juga dilengkapi dengan keahlian berenang secepat kilat, melakukan manuver, menyelam di sisi paling dalam laut, navigasi yang akurat, juga memiliki komunikasi radio. Charlie memiliki sistem keseimbangan dan komunikasi di dalam tubuhnya. Ada juga sistem propulsi di dalamnya.
Tak hanya sebagai mata-mata untuk mengintai kapal selam, Charlie juga bisa diandalkan untuk mengambil sampel air di kedalaman laut, serta merekam ekosistem yang ada di dalamnya.
Robot Charlie dikendalikan dengan radio handset dan bentuknya sangat mirip dengan ikan lele pada umumnya. Bentuk yang realistis ini membuat Charlie tidak bisa dikenali sebagai mata-mata.
Tidak mengherankan jika CIA memilih robot berbentuk ikan untuk operasinya. Teknologi buatan manusia memang rata-rata terinspirasi oleh alam. Misalnya, robot yang dirancang untuk berenang seperti ubur-ubur, dan robot tuna yang dibuat oleh Homeland Security untuk membantu melindungi pelabuhan Amerika.
Tidak jelas apakah CIA telah memensiunkan Charlie the Catfish. Namun saat ini Charlie telah banyak mendapatkan sorotan publikasi, bisa jadi ikan robot tersebut telah pensiun.