Sponsored
Home
/
Health

Kenapa Gerimis Bikin Migrain?

Kenapa Gerimis Bikin Migrain?
Preview
Irene Anindyaputri12 February 2017
Bagikan :

Gerimis atau hujan rintik-rintik memang kedengarannya romantis. Namun bagi sebagian orang, gerimis justru bisa jadi penyebab migrain atau sakit kepala. Mungkin berjalan sebentar saja saat sedang gerimis bisa bikin migrain kumat. Padahal, orang-orang di sekitar Anda tampak baik-baik saja meskipun sama-sama kena air hujan. Lalu, mengapa Anda begitu sensitif terhadap gerimis? Untuk mencari tahu jawabannya, simak alasan mengapa gerimis bikin migrain dan sakit kepala berikut ini.

Benarkah gerimis bikin migrain atau sakit kepala?

Ada yang bilang migrain atau sakit kepala yang muncul setelah Anda kena gerimis itu hanya sugesti dari alam bawah sadar Anda. Hal ini ternyata tidak benar. Gerimis sangat mungkin memicu migrain dan sakit kepala Anda kambuh. Orang-orang tertentu memang sangat peka terhadap perubahan cuaca tertentu. Reaksinya pun bisa bermacam-macam, mulai dari migrain, sakit kepala, hingga perubahan mood.

Apa hubungan antara gerimis, migrain, dan sakit kepala?

Anda mungkin bertanya-tanya, apa kaitan antara gerimis dengan sakit kepala? Pasalnya, Anda kan tidak kehujanan sampai basah kuyup. Mengapa kena gerimis sedikit saja sudah bisa memicu migrain atau sakit kepala?

Ternyata, menurut sebuah penelitian dalam The Journal of Headache and Pain, kondisi cuaca tertentu memang bisa memicu migrain dan sakit kepala. Menurut dr. Shuu-Jiun Wang, seorang ahli saraf yang juga mengepalai penelitian tersebut, beberapa orang memang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan saraf-saraf mereka lebih peka terhadap pemicu tertentu, salah satunya adalah cuaca.

Ketika gerimis turun, terjadi perubahan tak kasat pada tekanan serta kelembapan udara di sekitar Anda. Gerimis membuat tekanan udara menurun secara tiba-tiba sementara kadar kelembapan udara meningkat. Selain itu, tetesan air pada tubuh juga membuat Anda jadi semakin lembap. Akibatnya, suhu tubuh Anda pun turun secara tiba-tiba.

Beragam perubahan yang mendadak tersebut membuat kadar hormon serotonin yang diatur oleh otak jadi tidak seimbang. Saraf-saraf otak pun akan bereaksi secara berlebihan dan mengakibatkan migrain atau sakit kepala.

Mencegah migrain dan sakit kepala karena perubahan cuaca

Supaya migrain dan sakit kepala tak mudah kumat, terutama di musim hujan, cobalah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini.

  • Hindari hujan-hujanan atau bepergian ke luar saat sedang gerimis
  • Kalau Anda terpaksa berada di luar ketika gerimis, lindungi diri dengan pakaian hangat yang tahan air supaya tubuh tak terlalu lembap dan suhu tubuh Anda tetap hangat
  • Minum air putih sebanyak-banyaknya untuk mencegah dehidrasi dan gangguan pada saraf otak karena perubahan cuaca
  • Pastikan Anda cukup tidur dan makan makanan bergizi di musim hujan. Kurang tidur dan lupa makan juga bisa menjadi pemicu migrain dan sakit kepala
  • Setelah Anda kena gerimis atau hujan, segera keringkan diri dan sebisa mungkin ganti baju atau alas kaki yang kering  

The post Kenapa Gerimis Bikin Migrain dan Sakit Kepala Kumat? appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article