Home
/
Lifestyle

Kenapa Makan Junk Food Bikin Badan Gemuk?

Kenapa Makan Junk Food Bikin Badan Gemuk?

Hellosehat12 September 2016
Bagikan :
Preview


Anda mungkin sering memanjakan diri Anda dengan mengonsumsi berbagai makanan junk food ataupun makanan yang tinggi kalori dan lemak. Kemudian Anda dengan mudah mengatakan kalau ‘semua kalori-kalori ini akan saya bakar kembali dengan berolahraga’. Tapi apakah Anda tahu seberapa lama intensitas olahraga yang harus Anda lakukan untuk membakar semua junk food yang telah Anda makan tersebut?

Kalori masuk haru sama dengan kalori keluar


Mungkin Anda pernah mendengar prinsip ‘kalori yang masuk sebaiknya sama dengan kalori yang dikeluarkan’. Pernyataan tersebut erat kaitannya dengan orang yang ingin mempertahankan berat badannya atau menurunkan berat badannya. Namun, aturan ini sebenarnya harus diterapkan oleh semua orang agar terhindar dari obesitas atau overweight.

Sebagai contoh, Anda sedang ingin memuaskan nafsu makan Anda dengan memakan sebuah donat gula berukuran besar yang mengandung 350 kalori. Lalu apakah terpikirkan oleh Anda bagaimana cara dan berapa lama waktu olahraga yang dibutuhkan untuk membakar semua kalori tersebut? Jumlah waktu yang diperlukan tubuh untuk membakar kalori tergantung dari berat badan dan tipe olahraga yang Anda akan lakukan. Contohnya saja, berenang setengah jam dapat membakar sekitar 300 kalori, berjalan selama 30 menit setara dengan 200 kalori, dan melakukan yoga setengah jam akan membakar 180 kalori. Orang yang memiliki berat badan lebih besar, akan membakar kalori lebih banyak jika melakukan aktivitas tersebut, karena mereka memiliki ‘beban’ yang lebih berat. Sedangkan orang yang memiliki berat badan yang lebih kecil akan membakar lebih sedikit kalori. Intensitas dari olahraga juga memetukan seberapa banyak kalori yang dapat Anda bakar dalam kurun waktu tertentu.

Hitung kalori dari setiap makanan yang Anda makan


Penting untuk mengingat seberapa banyak kalori yang Anda konsumsi dalam seharian penuh. Dengan begitu, Anda dapat menentukan olahraga atau aktivitas fisik apa yang sesuai untuk membakar kalori yang telah masuk ke dalam tubuh Anda. Sebaiknya, sebelum Anda memilih makanan yang akan Anda makan untuk makan siang, Anda lebih baik memikirkan olahraga yang dapat membakar kalori setara dengan menu makan siang Anda.

Seberapa sering Anda mengonsumsi junk food seperti pizza dan burger? Satu potong pizza mengandung 300 kalori dan setara dengan berenang selama satu jam penuh. Bahkan kalori yang ada di dalam burger dan kentang goreng masih lebih banyak dari itu. Sebuah burger mengandung 325 hingga 900 kalori, dan jika Anda memakan kentang goreng ukuran besar yang ada di restoran junk food maka jangan kaget bila Anda baru saja memakan sebanyak 450 kalori dalam sekejap. Tentu saja, sebagai gantinya Anda harus melakukan olahraga untuk membakar kalori yang sudah Anda makan.

Untuk kedua makanan tersebut, setidaknya Anda harus berjalan selama berjam-jam untuk membakar kalori-kalori tersebut.  Oleh karena itu, pilihlah makanan yang rendah kalori dan rendah lemak namun tetap enak untuk dimakan, seperti roti isi daging ayam yang mengandung sekitar 230 kalori. Atau Anda bisa memilih menu sarapan pagi dengan semangkuk oatmeal, susu rendah lemak, dengan potongan buah yang hanya mengandung sekitar 150 kalori. Kemudian Anda hanya harus berjalan selama kurang lebih setengah jam saja untuk membakar 150 kalori yang telah Anda konsumsi sebelumnya.

Kalau sulit menghitung kalori makanan?


Jika Anda sulit untuk menghitung kalori yang Anda konsumsi dan menentukan olahraga apa yang cocok untuk membakar semua kalori tersebut, maka lebih baik lakukan olahraga yang teratur. Melakukan olahraga yang teratur akan membantu Anda untuk mengatur kalori yang masuk ke dalam tubuh. American Heart Association memberikan rekomendasi setidaknya dalam satu minggu Anda harus melakukan olahraga ringan hingga sedang sekitar 150 menit, atau sekitar 30 menit dalam satu hari. Selain untuk membakar kalori yang telah masuk ke dalam tubuh, olahraga teratur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe 2, dan dapat meningkatkan sistem imun.

BACA JUGA

The post Kenapa Makan Junk Food Bikin Badan Gemuk? appeared first on Hello Sehat.
populerRelated Article