Sponsored
Home
/
Health

Kenapa Wanita Lebih Rentan Kena Osteoporosis?

Kenapa Wanita Lebih Rentan Kena Osteoporosis?
Preview
Theresia Evelyn12 March 2017
Bagikan :

Wanita empat kali lebih rentan mengalami keropos tulang, atau yang dikenal dengan osteoporosis. Ini mungkin tidak adil, namun ini memang benar adanya. The International Osteoporosis Foundation bahkan memperkirakan, osteoporosis telah menyerang sekitar 200 juta wanita di dunia. Bagaimana bisa?

Osteoporosis adalah kondisi saat tulang Anda melemah dan kehilangan kekuatannya. Kondisi ini bisa terjadi saat banyaknya tulang Anda yang mati, tidak sebanding dengan banyaknya tulang yang diproduksi. Namun yang paling bahaya adalah, karena sedikitnya gejala yang ditimbulkan, sebagian besar wanita tidak menyadari bahwa mereka terserang osteroporosis hingga salah satu dari tulang mereka patah.

Apa penyebab wanita lebih mudah terserang osteoporosis?

1. Tulang yang lebih kecil

Pertumbuhan tulang pada wanita mencapai titik tertingginya pada usia 18 tahun. Setelah usia tersebut, tulang wanita sebenarnya masih melakukan perkembangan, tapi dalam jumlah yang relatif lebih kecil dari sebelumnya. Terlebih, wanita memiliki massa tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan pria.

Hingga akhirnya, mulai usia 30-an tahun, tulang Anda takkan mengalami peningkatan massa tulang lagi dan secara berkelanjutan hanya menggantikan sel tulang yang telah tua. Hingga proses penggantian ini mencapai tahap tertentu, seseorang baru dapat dikatakan terserang osteoporosis.

2. Hormon

Estrogen berperan dalam proses produksi massa tulang serta mampu mengendalikan aktivitas pembentuk tulang (osteoblast) dan penyerap tulang (osteoclast). Suatu penelitian yang dilakukan oleh Tobias JH bahkan mengungkapkan bahwa estrogen dapat digunakan sebagai salah satu langkah untuk menangani osteoporosis pada wanita yang telah mengalami menopause. Tapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal  ini.

Meskipun kadar estrogen yang dimiliki wanita lebih banyak daripada pria, namun kadar ini akan mengalami penurunan yang drastis saat wanita memasuki masa menopause. Pada fase ini wanita cenderung akan mengalami kehilangan tulang dan berisiko terserang osteoporosis.

Wanita akan akan lebih lagi rentan mengalami osteoporosis, bila:

  • Memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Mendapatkan menstruasi pertamanya pada usia yang lebih muda dibandingkan umumnya.
  • Memiliki riwayat pemindahan indung telur.
  • Mengalami menopause yang lebih cepat.

Apakah osteoporosis dengan wanita bisa dicegah?

Osteoporosis adalah kondisi yang normal terjadi, terutama bila Anda telah berusia 75 tahun. Meskipun peluang paparannya berbeda antara pria dan wanita, namun dampaknya tentu akan sama bahayanya bagi keduanya. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kejadian osteoporosis dengan wanita, antara lain:

Olahraga. Beberapa olahraga seperti weight bearing dan muscle-strengthening dapat mendukung pembentukan tulang. Olahraga weight bearing sendiri direalisasikan dengan melakukan beberapa gerakan sederhana seperti berjalan, jogging, naik-turun tangga. Namun, bila ternyata Anda telah memiliki penyakit kronis tertentu, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan beberapa olahrag yang telah disebutkan sebelumnya.

Sayur dan buah, adalah makanan yang kaya akan nutrisi yang sehat bagi tulang, seperti kalsium, magnesium, pottasium, vitamin K, vitamin C dan protein. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Bone Mineral bahkan mengungkapkan, bahwa persentase partisipan yang rutin mengkonsumsi sayur dan buah, berpotensi mengalami patah tulang lebih jarang dibanding yang tidak atau yang kurang tingkat konsumsinya.

Tidur yang cukup. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of The American Geriatrics Society mengungkapkan, bahwa pria dan wanita dengan usia lebih dari 50 tahun yang terbiasa tidur kurang dari enam jam, mengalami peningkatan risiko untuk terserang osteoporosis.

The post Kenapa Wanita Lebih Rentan Terserang Osteoporosis? appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article