Home
/
Digilife

Kepoin Cara Kerja Peringatan Dini Gempa Bumi di Jepang, Secanggih Apa?

Kepoin Cara Kerja Peringatan Dini Gempa Bumi di Jepang, Secanggih Apa?
Vina Insyani05 January 2024
Bagikan :

Uzone.id – Tepat pada hari pertama 2024, Senin (01/01), Jepang diguncang gempa bumi berkekuatan awal magnitudo 7,6. Angka yang cukup mengerikan untuk bencana gempa bumi, media sosial pun ramai membicarakan bencana yang terjadi tepat di awal tahun ini.

Selain mengucapkan belasungkawa dan doa, netizen juga membicarakan salah satu teknologi canggih peringatan dini gempa bumi Jepang yang dinilai sudah canggih. 

Dalam video TikTok yang dibagikan @julioekspor, Selasa, (02/01), terlihat semua ponsel warga mendapatkan peringatan yang sama, yakni peringatan dini mengenai gempa bumi beberapa detik sebelum getaran besar terjadi.

Ini isi pesan peringatan tersebut: 

Peringatan Darurat. Peringatan Dini Gempa Bumi: Guncangan kuat diperkirakan akan segera terjadi. Tetap tenang dan cari perlindungan di tempat terdekat (Japan Meteorological Agency).”

@julioekspor

semua hape mendadak bunyi bikin kaget

♬ original sound  - Julio Ekspor

Sebagai negara yang berada di jalur ring of fire, Jepang sudah memiliki sistem peringatan dini gempa bumi semenjak lama, teknologi ini bertujuan agar masyarakat dapat melindungi diri sebelum gempa kuat terjadi.

Bernama Earthquake Early Warnings, sistem ini diluncurkan pada 2007 oleh Japan Meteorological Agency (JMA) dan terus digunakan hingga saat ini. Saat gempa terbaru terjadi, sistem ini akan memberikan peringatan ke ponsel penggunanya beberapa detik sebelum tanah mulai berguncang.

Fungsi utama sistem ini adalah mendeteksi getaran, menghitung episentrum gempa bumi, dan mengirim peringatan ke ponsel warga dari 1000 seismograf yang tersebar di seluruh penjuru Jepang.

Tidak hanya untuk warga Jepang saja, WNA yang berada di Jepang juga mendapatkan peringatan ini. Pemberitahuan peringatan dini gempa bumi dikirimkan ke ponsel melalui layanan yang disediakan oleh tiga operator telekomunikasi besar di Jepang. 

Mereka menggunakan sistem cell broadcast, metode pengiriman pesan ke beberapa pengguna telepon seluler di area tertentu pada waktu yang sama.

Tidak hanya melalui ponsel saja, informasi soal peringatan gempa ini juga dikirim melalui berbagai media, seperti radio dan televisi. Sektor publik seperti transportasi dan industri pabrik juga menggunakan peringatan dini untuk mengambil tindakan mitigasi.

populerRelated Article