Kerja Online di Rumah Ternyata Bikin Karyawan Lebih Akrab
Ilustrasi foto: vadim kaipov/Unsplash
Uzone.id - Sudah hampir 2 tahun masyarakat melakukan aktivitas secara terbatas di rumah, mulai dari belajar hingga bekerja yang dilakukan secara online.
Bekerja secara online menjadi tantangan tersendiri bagi karyawan, selain harus beradaptasi dengan berbagai aktivitas digital, pekerja juga harus terbiasa berkomunikasi secara jarak jauh dengan rekan kerja.Meski begitu, sebuah studi yang dilakukan oleh Kaspersky baru-baru ini menyebutkan bahwa kebanyakan karyawan merasa tak terisolasi saat bekerja jarak jauh.
Baca juga: Biaya Bulanan Netflix Naik, Indonesia Kebagian Gak Ya?
Dalam survey yang dilakukan pada 4.303 pekerja TI dari 31 negara, Kaspersky menemukan bahwa 61% karyawan tidak merasa terisolasi saat bekerja dari jarak jauh, bahkan, 37% pekerja jarak jauh menganggap memiliki komunikasi lebih baik dengan rekan kerja dengan cara ini.
Sekitar 39 persen lainnya masih mengalami kesulitan dalam mengadopsi cara hidup jarak jauh dan merasa terisolasi.
Berkomunikasi dengan tujuan bekerja melalui email non-korporat meningkat dari 67 persen menjadi 69 persen, begitupun penggunaan messenger non-korporat juga meningkat dari 61 persen menjadi 64 persen, lalu software perencanaan sumber daya non-korporat juga naik dari 42 persen ke 45 persen.
Baca juga: Hati-Hati, Pelaku Phishing Pura-Pura Jadi Netflix Dkk
Penggunaan platform-platform untuk meeting online, konferensi dan lainnya meningkat dari 83 persen menjadi 86 persen, begitupun penggunaan sosial media meningkat dari 67 persen menjadi 70 persen.
Melihat persentase yang meningkat, Andrey Evdokimov, Head of Information Security di Kaspersky mengatakan, “orang biasanya menggunakan alat tambahan atau yang dikhususkan untuk alasan lebih baik. Dan tidak ada salahnya karyawan berusaha membuat pekerjaan dan komunikasi mereka lebih nyaman.”