Kerjasama TikTok Shop dan Tokopedia Terus Dipantau Kemendag

Uzone.id – Kolaborasi Tokopedia dan TikTok Shop sudah diresmikan pada hari Senin, (11/12) kemarin, kerja sama ini ditandai dengan kampanye Harbolnas 12.12 bertajuk #BeliLokal di dua platform TikTok dan Tokopedia.

“Ini ada kolaborasi e-commerce Tokopedia bekerjasama dengan TikTok. Jadi e-commercenya yang di depan itu Tokopedia. kita lagi berikan masa sekitar 3 bulan atau 4 bulan percobaan,” ujarnya dalam acara Kampanye Beli Lokal Tokopedia dan TikTok, Selasa, (12/12).

Baca Juga :

TikTok Shop Resmi Comeback, Pelanggan Sudah Bisa Check Out!

 

Menurut Zulkifli, percobaan ini dilakukan sebagai trial dan error untuk menggabungkan keduanya dan menerapkan layanan e-commerce yang sesuai dengan peraturan dari Permendag 31 No. 2023.

“Ini kan teknologinya tinggi perlu mungkin tiga bulanan empat bulanan mereka semacam percobaan, trial dan error,” tambahnya.

Selanjutnya, apabila masa percobaan ini telah dilakukan, Kemendag kemudian akan melakukan audit kembali mengenai kerja sama antara keduanya ini.

“Nanti kita audit, kita lihat, kita nilai seperti apa,” tambahnya.

Baca Juga :

TikTok Shop Comeback di 12.12, Seller Bisa Buka Toko Lagi

 

Tidak disebutkan konsekuensi apa yang akan diberikan apabila TikTok dan Tokopedia tidak memenuhi penilaian tersebut. Akan tetapi, Zulkifli menegaskan kalau TikTok tidak boleh berjualan dalam aplikasi dan harus tetap melalui Tokopedia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Zulkifli Hasan meminta Tokopedia dan TikTok untuk terus mempromosikan produk-produk lokal Indonesia seperti kampanye saat ini.

“Diutamakan juga kita pemerintah meminta (Tokopedia dan TikTok) untuk mendukung produk-produk lokal,” kata Zulkifli Hasan.