Home
/
Digilife

Ketika Wisata di Bali Gak Cukup ‘Modal’ Instagram Aja

Ketika Wisata di Bali Gak Cukup ‘Modal’ Instagram Aja

-

Hani Nur Fajrina04 August 2021
Bagikan :

Ilustrasi foto: @shawnanggg/Unsplash

Uzone.id -- Sebelum pandemi melanda, mayoritas wisatawan minimal berbekal Instagram yang selalu setia berada di dalam ponsel sebagai aplikasi wajib di saat liburan. Dunia pun berubah dan kini bermodalkan aplikasi populer seperti Instagram saja nyatanya tak cukup.

Aplikasi pemantau Covid-19, PeduliLindungi semakin mengembangkan perannya di masa pandemi yang masih terus bergulir di Indonesia. Setelah menjadi ‘barang wajib’ saat pengguna masuk mal, PeduliLindungi juga akan berperan penting dalam penerbangan hingga di tempat-tempat wisata di Bali.

Dari penuturan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Setiaji, setidaknya ada sekitar 1.000 tempat wisata di Bali yang akan menyediakan QR Code untuk dipindai menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: PeduliLindungi: Bagaimana GPS Ponsel Melindungi dari Covid-19

“Di dalam PeduliLindungi ini semua informasi dan data kesehatan serta status vaksinasi tiap pengguna sudah tersimpan dengan baik. Hal ini penting bagi tracing pengguna, tak terkecuali ketika mereka mengunjungi tempat wisata terkenal di Bali,” tutur Setiaji dalam diskusi virtual yang diadakan pada Selasa (3/8).

Ia melanjutkan, “rencananya ada 1.000 venue yang akan dipasangkan QR Code untuk memastikan orang yang masuk ke sana sudah melakukan vaksinasi.”

Sistem di dalam PeduliLindungi ini diklaim sudah semakin dikembangkan karena telah menjadi ‘barang wajib’ mulai dari si pengguna hendak terbang naik pesawat di bandara.

“Sebelum berangkat, pengguna harus scan QR Code, lalu melakukan pengecekan di konter check-in, sampai akhirnya nanti mengisi eHAC. Setelah sampai di destinasi, tidak usah mengulang proses pengecekan, karena sistem di PeduliLindungi sudah bisa deteksi apakah si pengguna sudah sampai atau belum melalui dasbor. Ini sudah termasuk saat pengguna berada di lokasi wisata,” lanjut Setiaji.

Seperti yang diketahui, PeduliLindungi saat ini sudah mengintegrasikan rapid test antigen dan tes PCR yang dilakukan oleh laboratorium dan fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah dan swasta.

Baca juga: Penerbangan Jakarta-Bali Ada Cek Sertifikat Vaksin Online

Melalui PeduliLindungi juga pengguna dapat mengecek status vaksinasi yang sudah dijalankan serta mengunduhnya langsung ke ponsel.

PeduliLindungi kini telah memiliki 17.886.290 user yang telah terdaftar di dalam aplikasi per Juli 2021.

Lonjakan jumlah pengguna yang mendaftarkan diri agar memiliki akun PeduliLindungi ini terjadi pada periode pekan ke-dua bulan Juni sampai penghujung Juli kemarin.

Pada pekan ke-dua Juni 2021, jumlah akun yang telah terdaftar di PeduliLindungi 7.343.470 user. Kemudian angka ini meningkat pada pekan ke-dua Juli kemarin menjadi 8.664.658 user.

Lalu, dari angka tersebut melambung tinggi menjadi 17.886.290 user.

Sementara itu, PeduliLindungi mencatat ada sekitar 2.500 user aktif harian, serta 25.100 user aktif bulanan.

VIDEO: Review Lenovo Legion 5 Pro

populerRelated Article