Kewalahan Diserbu User WhatsApp, Signal: "Kami nyaris tidak dapat mengungkapkan kegembiraan ini"
Foto: dok.Uzone.id
Uzone.id - Kontroversi kebijakan baru WhatsApp yang mengharuskan pengguna berbagi data dengan Facebook menguntungkan aplikasi chatting Signal. Meski memang, mereka kewalahan diserbu para user WhatsApp yang hijrah.Karena membludaknya para imigran WhatsApp ke Signal, maka ketika mendaftar, sempat mengakibatkan adanya keterlambatan pengiriman verifikasi kode ke nomor ponsel pengguna.
BACA JUGA: Bukan WhatsApp, Elon Musk Rekomendasi Pakai Signal
"Verifikasi kode ke beberapa provider saat ini mengalami keterlambatan karena sangat banyak orang baru yang ingin bergabung dengan Signal (kami nyaris tidak dapat mengungkapkan kegembiraan ini). Kami tengah bekerja mengatasi hal ini secepat mungkin. Mohon ditunggu," bunyi pernyataan resmi Signal di akun Twitter.
Namun permasalahan tersebut tidak berlangsung lama. Dalam hitungan jam Signal kembali mengumumkan kalau masalah keterlambatan verifikasi kode tersebut sudah teratasi.
Signal menjadi salah satu platform chatting yang diserbu karena diyakini lebih aman karena menggunakan enkripsi end-to-end secara default dan berdasarkan standar open source.
Signal juga didanai oleh Brian Acton, co-founder WhatsApp yang telah beberapa kali mengkritik kebijakan privasi WhatsApp setelah dibeli Facebook.
VIDEO Diskon Pajak Mobil Baru & Jeritan Pedagang Mobil Bekas: