Kim Jong Un akan Buka Gerai Burger demi Trump

Kim Jong Un ternyata memiliki sebuah kesamaan yang unik dengan Donald Trump. Seperti Trump, Kim merupakan penggemar berat makanan cepat saji burger.

Menurut penilaian intelijen AS, ini cara lain Korea Utara memperbaiki hubungan baik dengan pemimpin negeri Paman Sam itu. Pasalnya, akhir-akhir ini hubungan keduanya kerap dibumbui perdebatan dan adu mulut.

Meski Korea Utara tidak ingin menyerah dengan senjata nuklirnya, Kim sepertinya berencana untuk membuka waralaba hamburger di Pyongyang. Kim beranggapan cara ini dapat menarik simpati dan dukungan Trump.

Pada 2016 saat sedang menggelar kampanye di Atlanta, Trump mengatakan dia akan mengundang Kim untuk menghadiri acara makan malam kenegaraan di AS. Namun, alih-alih resmi dan formal, keduanya akan makan malam dengan makanan cepat saji kesukaan Trump yaitu burger.

"Kami harus menghadirkan hamburger di konferensi dan membuat kesepakatan yang lebih baik dengan Cina dan negara-negara lainnya dan lupakan makan malam kenegaraan," ujar Trump, dikutip dari Fox News.

Kecintaan presiden Donald Trump terhadap burger memang bukan rahasia. Hal tersebut terlihat sejak ia kerap kedapatan memesan McDonald's. Termasuk keinginannya untuk makan burger ala Amerika saat makan siang bersama PM Jepang Shinzo Abe di Tokyo.

Berita terbaru dari Trump soal burger kali ini datang dari cerita mantan manajer kampanyenya Rudy Giuliani. Menurut Giuliani, saat menghadiri makan malam di Trump National Golf Club pekan lalu, Trump memesan burger berbeda. Presiden memesan burger dengan hanya setengah roti.

"Saya juga terkadang melakukan ini, bagus juga untuk dipesan," kata Giuliani. Trump memesan porsi tersebut demi kesehatannya.

Trump juga menggemari ayam cepat saji Kentucky Fried Chicken. Di tahun 2016 Trump mengunggah foto dirinya akan menyantap ayam goreng KFC dengan pisau dan garpu di pesawat pribadinya.

"Selamat sore di Ohio dan petang yang indah di Pennsylvania - berangkat sekarang. Sampai jumpa besok, Virginia," tulis Trump dalam akun Twitternya.

Cicitan tersebut lantas mengundang banyak reaksi baik positif maupun negatif. "Memakan KFC dengan garpu dan pisau di pesawat pribadi. Benar-benar tokoh masyarakat," ujar salah seorang pengguna Twitter.

Namun, ada pula yang tak percaya seseorang akan memakan ayam goreng dengan pisau dan garpu. "Apa pun yang Anda pikirkan tentang Trump, makan KFC dengan pisau dan garpu harus membuatnya didiskualifikasi menjadi presiden," ujar pengguna Twitter lain.