Kinerja Dimensity 8200-Ultra di Xiaomi 13T, Tembus 884K di AnTuTu
Uzone.id - Bukan cuma kamera doang yang di-upgrade Xiaomi untuk 13T, tapi spesifikasi dapur pacunya juga. Lebih kencang dari sebelumnya, Xiaomi 13T ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8200-Ultra. Pertanyaannya, seberapa ngebut performa Xiaomi 13T dan berapa skor benchmark ponsel ini?
Sedikit mengenal Dimensity 8200, ini adalah prosesor kelas high-end dengan arsitektur 4nm. Dengan fabrikasi yang lebih kecil, memberikan tenaga yang lebih besar dan efisiensi baterai yang justru jauh lebih baik.Prosesor ini mengusung tiga kluster CPU, terdiri dari performance-core Cortex A78 dengan kecepatan 3,1 GHz, 3-core Cortex A78 dengan kecepatan 3 GHz, dan 4-core Cortex A55 dengan clock-speed 2 GHz.
Adapun nama 'Ultra' di belakang chipset ini merupakan bentuk kerja sama antara MediaTek dengan Xiaomi. Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel menyebut, kerja sama ini membebaskan Xiaomi untuk memodifikasi chipset agar sesuai dengan kebutuhan di Xiaomi 13T.
"Kita bisa mempunyai akses untuk sedikit memodifikasi chipsetnya untuk menyesuaikan kebutuhannya dengan Xiaomi, meningkatkan akurasi warna, kualitas foto dan video, termasuk performanya juga," jelas Calvin, kepada tim Uzone.id.
"Ditambah dengan cooling system di Xiaomi 13T, memberikan performa yang powerful dan stabil," tambahnya.
Prosesor ini dipadukan dengan RAM LPDDR5 sampai 12 GB dan memori penyimpanan UFS 3.1 sebesar 256 GB yang tak bisa ditambah dengan microSD. Untuk menopang dayanya, ada baterai 5.000 mAh yang bisa diisi secara singkat dengan fast charging 67W.
Kami melakukan serangkaian pengujian dengan tiga aplikasi benchmark, yakni AnTuTu versi 10, 3DMark, dan PCMark.
Di AnTuTu Benchmark, Xiaomi 13T mencatatkan skor 884 ribuan poin. Skor ini impresif untuk ponsel di kelasnya, mengingat harga T Series dari Xiaomi biasanya tak lebih dari Rp7 juta.
Sebagai tolak ukur, kira-kira skor smartphone ini berada jauh di atas Snapdragon 870 dan Snapdragon 888, tapi di bawah Exynos 2200 dan skor Snapdragon 7+ Gen 2.
Mengingat chipset-chipset tersebut masuk ke segmen high-end, maka benchmark yang didapat Xiaomi 13T sudah terbilang tinggi.
Sementara itu di PCMark, Xiaomi 13T mendapatkan skor 13.672 poin. Lagi-lagi nilai yang tinggi untuk sebuah smartphone mid-range.
Dari grafis yang diperlihatkan PCMark, perpaduan MIUI 14 dengan Dimensity 8200-Ultra yang di-tweak khusus untuk Xiaomi 13T, memberikan kinerja 100 persen di setiap awal simulasi pengujian.
Namun setelahnya, rerata hanya 50 sampai 60 persen performa saja yang diberikan sepanjang pengujian. Tujuannya tentu untuk efisiensi daya baterai, dimana daya tahan smartphone ini memang bagus.
Digunakan sebagai daily driver, Xiaomi 13T bisa bertahan lebih dari 12 jam. Kami sendiri intens menggunakan kamera dan bermain game, sehingga ini hasil yang juga impresif.
Tes 3DMark mungkin menjadi benchmark yang memberatkan buat Xiaomi 13T. Kendati begitu, suksesor Xiaomi 12T ini dapat mengatasinya dengan sangat baik.
Diuji lewat simulasi Wild Life, rerata frame rate-nya di atas 36 FPS, dimana titik tertingginya mencapai 46 FPS. Adapun buat skornya mencapai 6.125 poin.
Hasil yang bagus juga didapatkan pada stress test dengan memutar simulasi Wild Life selama 20 kali. Stabilitas performanya tinggi, yakni 97,5 persen dengan skor tertinggi mencapai 5.828 poin.
Walau kenaikan suhunya signifikan mencapai 45 derajat Celcius, tak terjadi stuttering sama sekali. Terbukti dengan capaian frame rate-nya yang mencapai 45 FPS.
Spesifikasi Xiaomi 13T
Xiaomi 13T membawa layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi 2.712 x 1.220 piksel, disebut Xiaomi sebagai CrystalRes yang jauh lebih detail dari Full HD+.
Segudang fitur dijejalkan pada layarnya, seperti refresh rate 144Hz, sertifikasi HDR10+, Dolby Vision, sampai intensitas cahayanya mencapai 1.200 nits pada mode high brightness dan 2.600 nits (peak).
Selain mengusung material kulit vegan untuk varian Alpine Blue, Xiaomi 13T pun sudah mengantongi rating IP68 tahan air dan debu. Dengan rating ini, Xiaomi 13T bisa diajak berenang di air tawar sedalam 1,5 meter selama 30 menit maksimal.
Di bagian kamera, Xiaomi 13T menggunakan sensor 50 MP. Kamera tersebut telah mendukung optical image stabilization (OIS), membuat perekaman video maupun pemotretan jauh lebih stabil dan mampu meminimalisir distorsi.
Disandingkan dengan kamera telephoto 50 MP dengan kemampuan 2x optical zoom dan kamera ultrawide 12 MP. Sementara itu di depan, ada kamera 20 MP. Perpaduan kamera tersebut memungkinkan pengguna merekam video sampai 4K pada 30 FPS atau 1080p di 60 FPS.
Yang menarik, ketiga kamera belakang memberikan experience fotografi khas Leica kepada pengguna. Ada dua opsi tone warna yang disuguhkan, yaitu Leica Vibrant atau Leica Authentic.
Terdapat pula beberapa filter khas Leica yang bisa diterapkan saat mengambil gambar. Plus, watermark khas Leica juga bisa disertakan oleh pengguna pada foto yang dijepretnya.
Harga dan ketersediaan
Xiaomi 13T dibanderol dengan harga Rp6.499.000. Smartphone ini bisa didapatkan pada 6 Oktober mendatang pukul 10.00 WIB melalui Xiaomi Official Store di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Xiaomi 13T juga dapat dibeli secara online via Mi.com, Xiaomi Shop, Xiaomi Store, dan juga Erafone.
Pada penjualan perdana yang digelar 6 sampai 11 Oktober 2023, konsumen berkesempatan mendapatkan tumbler dan Blueooth Shutter spesial. Juga, terdapat plan eSIM dari XL Axiata hingga 60 GB dan garansi hingga 24 bulan.