Kinerja Sangar Snapdragon 8 Elite, Kini Didukung Unreal Engine 5.3
Uzone.id - Resmi sudah, chipset flagship Qualcomm generasi berikutnya bukanlah Snapdragon 8 Gen 4, melainkan Snapdragon 8 Elite. Qualcomm menggunakan skema penamaan yang mirip seperti prosesor laptop, dan memang menggunakan basis CPU Oryon yang sama.
Snapdragon 8 Elite dibuat menggunakan arsitektur 3nm TSMC dengan struktur 8-core. Kini seluruhnya Big Core, alias tak ada lagi efficiency-core pada Snapdragon 8 Elite.Konfigurasinya terdiri dari 2x prime-core dengan clock-speed tembus 4,32 GHz dan 6x performance-core yang bekerja hingga 3,53 GHz.
Mendukung pula RAM berjenis LPDDR5X 5.300 MHz, kinerja CPU-nya diklaim meningkat 45 persen dari sebelumnya dengan efisiensi daya yang ditingkatkan menjadi 44 persen dibanding Snapdragon 8 Gen 3.
"Snapdragon 8 Elite memiliki peningkatan kinerja CPU dan GPU 3 kali cepat, serta performa NPU 12 kali lipat dari generasi sebelumnya," ujar Cisco Cheng, Senior Director of Product Marketing Qualcomm.
Di sisi pemrosesan grafis, Qualcomm menyematkan GPU Adreno terbaru yang hadirkan peningkatan kinerja dan penghematan daya sebesar 40 persen. Qualcomm kasih banyak peningkatan, termasuk kinerja ray-tracing dan dukungan Unreal Engine 5.3.
Pada Unreal Engine 5.3, terdapat sistem geometri visual Nanite. Sistem ini menggunakan format mesh internal baru dan teknologi rendering untuk merender detail skala piksel dan jumlah objek yang tinggi.
Kecerdasan buatan (AI) tetap jadi kelebihan yang ditonjolkan Qualcomm. Neural processing unit (NPU) Hexagon terbaru mendukung AI Engine dengan dukungan Multimodal Gen AI yang mampu menjalankan hingga 70 token pada Small Language Model (SLM).
Qualcomm juga mengklaim, Snapdragon 8 Elite dapat menjalankan tugas-tugas AI hingga 45 persen lebih cepat dari sebelumnya, berdasarkan performance per watt.
Bicara kamera, ponsel dengan Snapdragon 8 Elite bakal hasilkan gambar dengan kualitas HDR yang lebih oke, ditambah detail tajam dengan warna yang tampak lebih alami. Semuanya berkat image signal processor (ISP) baru yang terintegrasi dengan NPU Hexagon.
Dibantu oleh AI, vendor smartphone dimungkinkan memanfaatkan fitur segmentasi semantik pada foto dan video di tingkat hardware, serta fungsi untuk menghapus objek pada video.
Fitur lainnya, Snapdragon 8 Elite dilengkapi dengan modem Snapdragon X80 5G yang dipasangkan dengan FastConnect 7900 Mobile. Chip ini membuat kecepatan download bisa tembus 10 Gbps dan upload hingga 3,5 Gbps secara teoritis, ponsel juga memiliki dukungan WiFi 7, Bluetooth 5.4, dan konektivitas Ultra Wideband.
Snapdragon 8 Elite akan menjadi prosesor beberapa smartphone flagship tahun ini dan ke depannya, dari Xiaomi, iQOO, Realme, Oppo, Samsung, Vivo, iQOO, OnePlus, Asus, hingga Honor.
Related Article