Kini, Facebook Mampu Cegah Orang Bunuh Diri
Facebook mulai mengaplikasikan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengidentifikasi pengguna yang menunjukkan tanda-tanda akan melakukan bunuh diri.
Sistem kecerdasan buatan itu dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menandai pembaruan status dan komentar yang mengindikasikan si pengguna berisiko menghabisi nyawanya sendiri.Algoritma tersebut kemudian akan segera mengirimkan laporan kepada pengguna lain yang melihat status dan komentar si pengguna. Dengan demikian, pengguna lain bisa mengirimkan saran dan bantuan untuk mencegah aksi bunuh diri.Saat ini, Facebook masih bergantung pada sistem pelaporan manual. Dengan sistem ini, pengguna bisa meng-klik sebuah tombol untuk memberitahu kepada Facebook terkait update status yang mengkhawatirkan.Namun, dengan adanya sistem kecerdasan buatan ini, Facebook berharap bisa membantu lebih banyak pengguna. Sistem itu akan mendeteksi status-status yang mengindikasikan pembuatnya sedang sedih atau menderita, juga komentar dari teman-teman yang menunjukkan kekhawatiran terhadap si pengguna.Facebook LiveFacebook juga menambahkan “tools” pencegah bunuh diri pada fitur Facebook Live, menyusul terjadinya sejumlah aksi bunuh diri yang ditayangkan melalui Facebook. Dengan “tools” ini, pegguna dapat melaporkan pengguna lain yang terindikasi hendak bunuh diri.Kemudian, si pengguna yang diduga akan bunuh diri akan diberikan opsi, termasuk untuk menghubungi kawannya, telepon bantuan konsultasi jiwa, atau tips.Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Belum diketahui, kapan fitur ini bakal diaplikasikan di negara lain termasuk Indonesia. (News.com.au)Berita Terkait:
- Bill Gates Sudah Ramal Kehadiran Netflix dan Facebook Sejak 1994
- Tebak Apa Alasan Facebook Blokir Sebuah Lukisan Klasik?
- Hina Presiden Jokowi, Akun Perempuan Ini 'Diserang' Netizen
- Denmark Akan Tunjuk Duta Besar untuk Facebook
- Transfer Uang Kini Bisa via Facebook Messenger
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini