icon-category Technology

Kini, Facebook Mampu Cegah Orang Bunuh Diri

  • 05 Mar 2017 WIB
Bagikan :

Facebook mulai mengaplikasikan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengidentifikasi pengguna yang menunjukkan tanda-tanda akan melakukan bunuh diri.

Sistem kecerdasan buatan itu dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menandai pembaruan status dan komentar yang mengindikasikan si pengguna berisiko menghabisi nyawanya sendiri.

Algoritma tersebut kemudian akan segera mengirimkan laporan kepada pengguna lain yang melihat status dan komentar si pengguna. Dengan demikian, pengguna lain bisa mengirimkan saran dan bantuan untuk mencegah aksi bunuh diri.

Saat ini, Facebook masih bergantung pada sistem pelaporan manual. Dengan sistem ini, pengguna bisa meng-klik sebuah tombol untuk memberitahu kepada Facebook terkait update status yang mengkhawatirkan.

Namun, dengan adanya sistem kecerdasan buatan ini, Facebook berharap bisa membantu lebih banyak pengguna. Sistem itu akan mendeteksi status-status yang mengindikasikan pembuatnya sedang sedih atau menderita, juga komentar dari teman-teman yang menunjukkan kekhawatiran terhadap si pengguna.

Facebook Live

Facebook juga menambahkan “tools” pencegah bunuh diri pada fitur Facebook Live, menyusul terjadinya sejumlah aksi bunuh diri yang ditayangkan melalui Facebook. Dengan “tools” ini, pegguna dapat melaporkan pengguna lain yang terindikasi hendak bunuh diri.

Kemudian, si pengguna yang diduga akan bunuh diri akan diberikan opsi, termasuk untuk menghubungi kawannya, telepon bantuan konsultasi jiwa, atau tips.

Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Belum diketahui, kapan fitur ini bakal diaplikasikan di negara lain termasuk Indonesia. (News.com.au)

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : facebook medsos sosmed 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini