Kini Rambah Singapura, Apa Saja Keuntungan QRIS Go International?
Uzone.id – Transaksi menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini sudah bisa digunakan di Singapura mulai Jumat, (17/11) kemarin.
Dengan demikian, hingga saat ini QRIS sudah tersedia dan bisa digunakan untuk bertransaksi di Malaysia, Thailand dan Singapura. Ke depannya, Bank Indonesia berharap bisa segera memperluas QRIS ke negara lain di luar Asia Tenggara seperti China, Korea Selatan, Jepang dan India.Penggunaan QRIS di luar negeri dinilai sebagai sebuah inovasi besar bagi Bank Indonesia. Selain itu, kehadiran QRIS juga memberikan kemudahan dan keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang bertransaksi di luar negeri.
Alfons Tanujaya selaku pakar siber dari Vaksincom menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Bank Indonesia yang telah menghadirkan inovasi QRIS lintas negara.
“Ternyata kita bukan jago kandang saja karena QRIS juga bisa digunakan di luar negeri seperti Thailand, Malaysia dan Singapura,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Uzone.id, Senin, (20/11).
Alfons menambahkan beberapa keuntungan ketika pengguna bertransaksi dengan QRIS, termasuk lebih mudah dan murah.
“Kabar yang lebih menyenangkan lagi adalah QRIS ini menggunakan LCS alias Local Currency Settlement,” tambahnya.
Dengan LCS ini, pengguna QRIS bisa mendapatkan bertransaksi dengan harga yang lebih murah dibanding menggunakan cash mata uang negara tersebut.
“Walaupun nominal transaksinya kecil, misalnya beli kopi di Thailand tetapi rate jual belinya lebih murah daripada tarik tunai ke ATM di bank luar negeri dan bayar tunai,” tambahnya.
Hal ini disebabkan karena tidak lagi menggunakan konversi ke mata uang lain (Dolar, Baht, Ringgit) dan tidak ada biaya layanan tarik tunai dari ATM di luar negeri.
“Jika tarik tunai dari ATM bank, kurs yang dikenakan dan biaya admin adalah sekitar Rp465. Sedangkan jika membayar menggunakan QRIS, kurs yang dikenakan adalah Rp. 414,” jelas Alfons.
Hingga saat ini, sudah ada 8 bank Indonesia sudah menyediakan QRIS cross border, yaitu BCA, BSI, CIMB NIAGA, Bank Sinarmas, Bank Mega, PermataBank, Bank BPD Bali, serta satu e-wallet yaitu Dana.
Ke depannya, Alfons berhadap ada bank-bank dan e-wallet lain yang terintegrasi dengan QRIS cross border sehingga transaksi masyarakat bisa lebih mudah dan dijangkau semua masyarakat Indonesia yang berkunjung ke negara-negara ini.