Kisah Buffon yang Nyaris Berseragam Lazio

Preview

Sejak 2001 hingga kini, Gianluigi Buffon sukses menjaga statusnya sebagai kiper utama Juventus. Namun, ternyata Buffon nyaris berseragam Lazio sebelum bergabung ke Juventus.

Saat merekrut Buffon dari Parma, Juventus perlu mengeluarkan biaya mencapai 53 juta euro (Rp 754 miliar). Angka itu menjadikan Buffon sebagai kiper termahal dunia.

Namun, sebelum resmi menjadi bagian dari Juventus, Buffon rupanya sempat diminati oleh FC Barcelona, AS Roma, dan Lazio.

Menurut sang agen, Silvano Martina, Lazio menjadi klub yang paling serius membidik Buffon. Ketertarikan Lazio disampaikan langsung oleh pelatihnya kala itu, Dino Zoff.

Zoff, yang notabene adalah kiper tim nasional Italia yang menjuarai Piala Dunia 1982, mengaku kagum dengan bakat Buffon.

Direi che sono state bustine fortunate le mie! #PaniniAdrenalyn @figurinepanini pic.twitter.com/ObVws5ninS

— Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) October 20, 2016

"Zoff pernah ingin membawa Buffon ketika masih di Parma," ujar Martina kepada Radio Incontro Olympia, Kamis (20/10/2016).

"Dia (Zoff) mengatakan belum pernah melihat kiper yang kuat, bahkan melebihi dirinya. Roma dan Barcelona juga mendekati Buffon sebelum dia ke Juventus," tutur Martina.

Meski begitu, pilihan Buffon ke Juventus tak keliru. Di Turin, Buffon sukses merengkuh prestasi manis di ajang domestik, yakni meraih tujuh scudetto, dua Coppa Italia, dan lima Supercoppa Italiana.

Sejauh ini, Buffon telah menorehkan 590 penampilan bersama Juventus. Dari seluruhnya, Buffon sanggup menjalani 274 laga tanpa kebobolan.