Home
/
News

Kisah Pria AS Selamat dari Maut di Klub Malam di Istanbul

Kisah Pria AS Selamat dari Maut di Klub Malam di Istanbul
TEMPO.CO04 January 2017
Bagikan :

Seorang warga Amerika Serikat berhasil selamat dari maut dalam serangan bersenjata seorang pria di klub malam mewah Reina di Istanbul pada malam Tahun Baru. Sebanyak 39 orang tewas.

Jacob Raak, 35 tahun, dari Delaware, AS, yang berada di Istanbul dalam rangka mengunjungi temannya, terluka akibat terkena tembakan di kaki. Ajaib, dia tidak terluka parah karena peluru yang dimuntahkan secara membabibuta  mengenai telepon selulernya. Ia pun selamat dan telepon selulernya hancur.

Selain karena peluru yang terhalang oleh ponselnya. Raak tak mau mati konyol. Demi nyawanya, ia  berpura-pura tewas.

"Ketika dia menembak saya, saya tidak bergerak. Saya ditembak ketika saya sudah jatuh di lantai. Saya sangat beruntung" ujar Raak.

Menurut laporan The Sun pada 2 Januari 2017, mengutip WPVI-TV, Raak diizinkan untuk keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat.

Raak yang memiliki pabrik aero angkasa TECH Manufacturing Corp, merupakan  satu dari sekitar 600 orang yang merayakan Tahun Baru di klub malam Reina ketika seorang pria bersenjatakan senapan Kalashnikov masuk dan melepaskan tembakan brutal, sekitar pukul 1.15 pagi waktu setempat. 39 tewas dalam insiden yang dikalim oleh ISIS tersebut.

Menurut  Telegraph, salah satu korban dalam serangan itu adalah taipan properti terkenal India. Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj mengatakan di New Delhi, dua warga India tewas dalam kejadian itu.

Mereka diidentifikasi sebagai Abis Rizvi, CEO Rizvi Development, yang berbasis di Mumbai, dan Khushi Shah dari Gujarat. Abis Rizvi adalah anak dari Akhtar Hasan Rizvi, pengembang properti terkenal dan mantan anggota parlemen. Dia juga merupakan produser film dan salah satu film tvnya berjudul 'Roar: Tigers of the Sundarbans'.

Sebanyak 70 lainnya mengalami cedera dalam serangan itu dan polisi Turki sedang memburu penyerang tersebut yang diduga anggota kelompok militan ISIS. Polisi juga telah menahan delapan orang sehubungan dengan serangan itu.
CBS NEWS|THE SUN|TELEGRAPH|YON DEMA

Baca:
Pria Ini Berselfie Sebelum Menembaki Klub Malam di Istanbul
Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

Berita Terkait:

populerRelated Article