Kisah Romantis Pilot Lamar Pramugari di Pesawat sebelum Lepas Landas

Seperti kata Mahatma Gandhi, keberadaan cinta membuat hidup seseorang akan lebih berarti. Hal itulah yang mungkin sedang dirasakan oleh seorang pramugari bernama Lauren Gibbs (23). Menjelang Natal kemarin ia baru saja melakukan penerbangan ke Detroit menuju Oklahoma, Amerika Serikat. Penerbangan ini mungkin menjadi satu hal yang tidak akan pernah ia lupakan dalam hidupnya.

Dilansir Independent, Gibbs yang berasal dari Nashville Tennessee saat itu seperti biasa bertanggung jawab mengurusi bagian kabin. Sementara, kekasihnya Jon Emerson (24) adalah pilot di penerbangan itu. 

Hari itu Gibbs dan Emerson kebetulan sedang memeringati hari jadian mereka. 

Tak ada dalam bayangan Gibbs hari itu sang kekasih melakukan hal yang tak ia sangka-sangka. Gibbs kemudian terkejut saat Emerson mengumumkan sebuah pengumuman kepada penumpang sebelum pesawat lepas landas.

Pertama, Emerson mengumumkan tentang waktu penerbangan yang akan ditempuh, 2 jam 30 menit; ketinggian, yaitu 36 ribu kaki; turbulensi; dan kemudian sebuah informasi pribadi.

"Ini adalah hari yang spesial bagi Lauren dan saya. Hari ini adalah hari jadian kami dan dia adalah salah satu pramugari terbaik kami," ungkap Emerson.

"Saya ingin hari ini menjadi hari yang akan dikenang selamanya oleh kami. Saya ingin menghabiskan sisa hidupku dengannya," imbuh Emerson. 

Sang pilot itu kemudian menyodorkan sebuah cincin sembari berlutut dan meminta Gibbs untuk menikah dengannya.

Tanpa ragu, Gibbs kemudian mengiyakan lamaran yang diajukan Emerson. 

Atas permintaan Emerson, proses pelamaran tersebut direkam oleh seorang pilot yang sedang tidak bertugas. Pilot tersebut duduk di kabin kelas satu. 

Gibbs sendiri merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Emerson. Bagaimana bisa Emerson melakukan hal itu karena pilot itu adalah orang yang pendiam dan pemalu. 

Gibbs dan Lauren menjadi sepasang kekasih setelah keduanya ditugaskan dalam sebuah perjalanan bersama. Sejak saat itu mereka kerap terbang bersama dan menjadikan saat mereka transit sebagai sebuah "liburan kecil-kecilan".

"Hal terindah di dunia saat memiliki seorang pilot sebagai orang yang sangat berarti adalah ketika orang itu selalu ada setelah lamanya hari-hari kerja," ungkap Gibbs kepada Independent.

Diketahui, Emerson telah menyiapkan lamarannya tersebut selama 3 bulan. Momen jadian tanggal 23 Desember dipilih menjadi hari yang tepat untuk mengajukan komitmen yang akan mengikat cinta mereka. 

Saat ditanya apakah pernikahan mereka akan diadakan saat penerbangan. Gibbs menjawab, Emerson pasti akan sangat menyukai bila ada unsur pesawat di pernikahan mereka. 

"Namun, kami mungkin akan mengadakan pernikahan yang tak terlalu besar, hanya untuk teman-teman dan keluarga kami," tutur Gibbs.