Sponsored
Home
/
Sport

Klub Bola Turki Ramai-Ramai Tolak Trump, Bela Yerusalem

Klub Bola Turki Ramai-Ramai Tolak Trump, Bela Yerusalem
Preview
Teguh Firmansyah10 December 2017
Bagikan :

Pesepak bola Turki turut menyuarakan dukungan untuk Palestina pada Sabtu (9/12), setelah keputusan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Para pemain dari tim sepak bola Galatasaray dan Teleset Mobilya Akhisarspor bahkan menunjukkan spanduk bertuliskan "Yerusalem adalah garis merah kami" saat mereka menginjak lapangan di Stadion Turk Telekom di Istanbul.

Suporter tim Galatasaray juga membentangkan spanduk yang berbunyi, "Jika Yerusalem tidak bebas, dunia tetap tertawan" dan "Yerusalem adalah kiblat, Yerusalem adalah Miraj." Mereka mengacu pada Masjid al-Aqsha yang pernah menjadi kiblat sholat pertama umat Muslim.

Seperti dilansir di media Turki, Anadolu, sebelumnya para pemain dari tim Adanaspor dan Elazigspor juga membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang sama, menjelang pertandingan liga pertama Federasi Sepak Bola Turki.

Langkah ini dilakukan sehari setelah Federasi Sepak Bola Turki meminta semua klub sepak bola yang bermain di Liga Super, Liga ke-1, Liga ke-2, dan Liga ke-3, untuk membawa spanduk Yerusalem saat keluar lapangan sebelum awal pertandingan mereka pekan ini.

Pada Rabu (6/12), Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia juga mengatakan Kedutaan Besar AS akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pergeseran kebijakan AS terkait status Yerusalem ini memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki, Turki, Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Irak, dan negara-negara Muslim lainnya.

Yerusalem masih menjadi jantung konflik antara Israel dan Palestina. Orang-orang Palestina berharap Yerusalem Timur, yang sekarang diduduki oleh Israel, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara mereka yang merdeka di masa depan.

Tags:
populerRelated Article