Koleksi NFT Dicuri Hacker, Ruginya Sampai Rp28,6 Miliar
Ilustrasi Foto: NFT/Forbes
Uzone.id - Kepopuleran NFT akhir-akhir ini memang terus meranjak naik, berbagai seni digital pun diperjualbelikan dalam bentuk NFT.
Para kolektor yang semula mengoleksi seni-seni dalam wujud nyata kini mulai beralih mengoleksi karya seni digital, seperti GIF, tweet, gambar, skin video, real estate dalam bentuk virtual dan lainnya.Sayangnya, jika koleksi barang nyata memiliki resiko dicuri, koleksi NFT juga rawan pencurian dengan cara peretasan.
Pencurian koleksi NFT ini dialami oleh seorang kolektor asal New York, Todd Kramer.
Baca juga: Syahrini Jual Avatar Mirip Dirinya Pakai NFT
Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (12/01/2022), Kramer mengklaim bahwa ia telah diretas dan koleksi NTF miliknya “Bored Ape Yacht Club” dan “Mutant Ape Yacht Club” telah dicuri.
Koleksi yang dicuri tersebut kabarnya bernilai USD2 juta atau jika dikonversikan ke Rupiah, Kramer rugi sekitar Rp28,6 Miliar.
Beberapa spekulasi menyatakan jika peretasan ini bermula ketika Kramer menjadi korban penipuan phishing.
Baca juga: Apa itu NFT (Non Fungible Token) dan Kenapa Bisa Mahal?
Pasar NFT, OpenSea, kemudian mengambil tindakan dengan mencegah lebih lanjut perdagangan barang tersebut.
Kemungkinan besar Kramer takkan mendapatkan kembali koleksinya tersebut. Namun, pelaku pencurian juga akan mengalami kesulitan karena menjual NFT curian harus melewati proses yang cukup rumit.
Karena, seperti dengan cryptocurrency, NFT ada di blockchain dan dapat dibuktikan siapa pemilik sebenarnya.